Walikota Tinjau Rumah Warga Yang Terkena Tanah Longsor Di Kalisari

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana meninjau tanah longsor yang menimpa rumah warga di Jalan Kenanga, RT 012/RW 2 Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Selasa (9/2). Peristiwa yang terjadi terjadi, Selasa dini hari sekitar pukul 01.30 WIB tersebut telah menyebabkan jebolnya tembok rumah milik Muhammad Awal (50 tahun) karena tertimpa tanah longsor.

Walikota mengatakan, rumah warga tertimpa longsoran tanah dan pepohonan bambu yang posisinya berada di atas rumah warga. “Rumah kena longsoran  kumpulan pohon bambu, sehingga temboknya jebol,” kata Walikota.

Selain tembok rumah jebol, seorang putri Muhammad Awal juga mengalami cidera akibat tertimpa reruntuhan tembok. “Putrinya juga terkena timpahan tembok, sudah  berobat ke klinik, dan saya menyarankan kepada Lurah dan Camat, untuk melihat kondisinya, kalo masih sakit ya segera di bawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan rontgen supaya tahu, mungkin ada yang retak," kata Walikota.

Dirinya pun menghimbau, agar masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor harus berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaannya di musim hujan seperti  sekarang ini. “Bumi kita sudah tua, jadi memang butuh perhatian dan kehati-hatian semuanya,” pesannya.

Para Camat dan Lurah, bersama pengurus RT/RW juga diminta untuk cek tempat-tempat yang rawan longsor di wilayah masing-masing. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Sudin Bina Marga dan Sudin Tata Air Jakarta Timur agar ikut mengawasi titik-titik rawan longsor agar kejadian yang sama tidak terulang kembali.

Sementara itu, Mohammad Awal mengapresiasi tindakan yang diambil Pemkot Jakarta Timur. "Saya banyak berterima kasih, atas bantuan yang diberikan Pak Wali juga pemerintah,” ujarnya.

Dirinya berharap, longsoran tanah dan pohon bambu yang menimpa  rumahnya dapat segera dibersihkan. “Biar kami bisa dibangun kembali seperti semula dan harapan saya agar  di tembok dengan batu kali biar bisa kuat dan  kami bisa  merasa aman, mungkin hanya itu saja harapan saya," pungkasnya. (Ajid/Kominfomas JT)