Wakil Walikota Jakarta Timur Husein Murad, memimpin aksi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di wilayah RW 02 Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jumat (12/2). Setibanya di lokasi kegiatan, Wakil Walikota bersama para kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) setempat, langsung keliling ke rumah-rumah warga untuk memeriksa jentik nyamuk.
Namun di rumah-rumah yang dimasuki Wakil Walikota, tidak ditemui jentik nyamuk. Wakil Walikota pun memberikan apresiasi kepada para kader Jumantik yang telah ikut menjaga wilayah RW 02 Kelurahan Cipinang Muara, bebas dari jentik nyamuk penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD).
"Pemberantasan Sarang Nyamuk bukan hanya diikuti kader Jumantik saja, tetapi masyarakat juga wajib melakukan sendiri, demi menjauhkan dari penyakit demam berdarah," kata Wakil Walikota.
Menurut Husein, upaya memerangi penyakit DBD lewat cara 4M (menguras, menutup, mengubur dan memantau) harus dilakukan masyarakat mulai dari tempat tinggalnya masing-masing. “Kegiatan 4M wajib dilakukan warga, agar jauh dari jentik nyamuk,” pesan Wakil Walikota.
Warga tambahnya harus menjaga kebersihakn lingkungan, agar terbebas dari berbagai jenis penyakit. “Jaga kebersihan lingkungan, jangan ada barang bekas seperti, ember dan kaleng atau pot yang lupa kita pantau sehingga ada genangan air yang menimbulkan jentik nyamuk,” ujarnya.
Wakil Walikota mengatakan, sepanjang tahun 2016 ini ada 11 warga Kelurahan Cipinang Muara yang dirawat di rumah sakit akibat penyakit DBD. Untuk itu dirinya meminta, agar warga tetap aktif melakukan aksi PSN sehingga tidak ada lagi jatuh korban.
Terkait adanya kader Jumantik yang sulit memasuki rumah warga untuk menjalankan tugasnya, Wakil Walikota meminta agar pihak RT/RW setempat dengan berkoordinasi dengan Lurah, membuat surat edaran. “Isi surat dibuat karena adanya kasus DBD sedang marak di Jakarta, dihimbau warga mengizinkan kader jumantik untuk melakukan PSN di rumah-rumah, serta dituliskan siapa saja kader jumantik yang bertugas,” ungkapnya.
Dirinya pun meminta agar para kader Jumantik memiliki tanda pengenal. Langkah ini agar warga tidak ragu menerima kader Jumantik yang datang ke rumahnya.
“Kader Jumantik wajib membuat tanda pengenal, agar warga mengetahui yang masuk ke rumahnya adalah petugas PSN dari Kelurahan Cipinang Muara,” tukasnya. (Jonathan/Kominfomas JT)