Memasuki musim hujan, sebanyak 347 personil gabungan dari tiga pilar yakni Pemkot Jakarta Timur, TNI dan Polri menggelar apel dalam rangka siaga bencana banjir tahun 2016, di halaman oarkir gedung PGJ, Jatinegara, Selasa (16/2). Pada apel yang dipimpin Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Mohamad Agung Budijono, SIK, M.Si ini, dihadiri Wakil Walikota Jakarta Timur Husein Murad dan para pejabat terkait lainnya.
Selain mengecek kesiapan personil yang ada dengan pakaian lengkap, apel kali ini juga menampilkan peralatan pendukung dalam menghadapi banjir. Tampak peralata yang ditunjukkan pada apel kesiagaan banjir ini yaitu perahu karet (2 unit), kayak (2 unit), kano (3 unit), joko tingkir (1 unit) dan jerigen (2 unit).
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Mohamad Agung Budijono mengatakan, apel ini bukan hanya sekedar seremonial, tapi untuk menunjukkan kesiapan pemerintah dalam menghadapi banjir. Terlebih lagi, wilayah Jakarta Timur banyak terdapat titik lokasi banjir, sehingga harus diantisipasi. “Kita menunjukkan bahwa kita siap, baik dari Polri dan instansi terkait, untuk bantu masyarakat dalam menghadapi banjir,” ujarnya.
Maka tidak hanya menampilkan personil yang ada, apel ini menurut Agung juga menunjukkan kepada masyarakat umum peralatan yang dimiliki bila terjadi banjir. “Tak hanya menyiapkan personil, sejumlah peralatan siaga bencana banjir seperti perahu karet juga ikut disiapkan,” ujarnya.
Wakil Walikota Jakarta Timur Husein Murad menambahkan, Jakarta Timur sudah siap menghadapi musim hujan dan banjir. Ini disebabkan, kekompakan dari tiga pilar.
“Tiga pilar saling bahu-membahu berkoordinasi dan membantu, bahkan komponen masyarakat juga ikut membantu,” kata Husein.
Selain petugas dan peralatan untuk penanganan bencana, menurut Husein, logistik untuk korban banjir juga telah disiapkan. Fokus utama penanganan banjir yaitu pemukiman warga yang ada di sepanjang aliran Kali Cipinang dan Ciliwung.
“Titik fokus komando kita sebar di Kelurahan dan Kecamatan, tetapi bukan hanya itu saja di posko RW juga kita sediakan untuk antisipasi logistik dan peralatan persiapan banjir,” tutur Husein. (Jonathan/Komimfomas JT)
