Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, Fredy Setiawan, meminta kepada seluruh SKPD/UKPD dan elemen masyarakat agar dapat berkolaborasi menjaga dan memelihara serta melakukan gerakan membangun sumur-sumur resapan di Jakarta.
“Kita terus upayakan bersama kita yakini dapat mengendalikan genangan atau banjir saat hujan deras,” katanya kepada Sudin Komifotik Jakarta Timur di Ruang Rapat IV Blok A Lantai II Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (3/1/2022).
Pemerintah Kota Jakarta Timur akan terus melakukan monitoring dan evaluasi penanganan permasalahan genangan di wilayah saat menghadapi musim hujan. Salah satunya, pemanfaatan fungsi cara kerja sumur resapan atau drainase vertikal yang menjadi program unggulan pengendalian banjir di Ibu Kota.
Sekko menyampaikan langkah ini dalam rangka menindaklanjuti hasil dari Rapat Pimpinan Gubernur DKI Jakarta. Dimana, capaian hasil pembangunan sumur resapan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat saat datangnya musim hujan dan dampak La Nina di Indonesia.
“Alhamdulillah semua prosesnya telah selesai dibangun dan sudah berfungsi dengan baik di seluruh titik pada 65 Kelurahan di Jakarta Timur diharapkan dapat mengurangi genangan dan banjir,” pungkasnya.
Adapun pembangunan sumur resapan yang tersebar di_10 Kecamatan wilayah Jakarta Timur telah mencapai 1.339 buah dan ini telah melebihi target 1.000 sumur resapan di Jakarta Timur hingga Desember 2021.
Pembuatan sumur resapan tersebut hasil dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Administrasi Jakarta Timur sebanyak 323 sumur resapan, dan dari tingkat Kecamatan secara swadaya melebihi target, ada 1.016 sumur resapan. (AJ)