Cegah DBD, Warga Kelurahan Dukuh Giat Lakukan PSN

Untuk mencegah berkembangnya penyakit demam berdarah dengue (DBD), pihak Kelurahan Dukuh menggelar sosialisasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS) ke sekolah-sekolah. Tidak hanya itu, lewat kerjasama dengan pihak Puskesmas Kecamatan Kramatjati juga dibentuk Jumantik Cilik yang bertugas memeriksa jentik nyamuk di lingkungan sekolah masing-masing.

“Program yang sudah dilakukan ialah mengadakan sosialisasi di sekolah-sekolah dan membentuk Jumantik cilik, dibantu oleh tim Puskesmas Kecamatan Kramatjati,” kata  Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat  Kelurahan Dukuh Arif, saat ditemui di kantornya, Kamis (18/2).

Arif mengatakan,  tiap minggunya di hari Jumat juga rutin dilakukan PSN. Kegiatan yang melibatkan kader Jumantik ini, diisi dengan pemantauan jentik nyamuk ke rumah-rumah warga.

“Setiap minggu sudah dikerahkan tim jumantik di masing-masing RW pantau jentik langsung ke rumah warga, terutama rumah yang terkena penyakit DBD, untuk penyelidikan epitemologi ditemukan jentik atau tidak,” ungkap Arif.

Dirinya pun menghimbau agar seluruh warga Kelurahan Dukuh, untuk selalu, menerapkan PHBS dan menjaga kebersihan lingkungan. “Warga diharapkan peduli untuk kebersihan kamar mandi atau tempat seperti penampungan air,” pesannya.

Sementara itu, Selasa kemarin (16/2), tim perwakilan dari Puskesmas Kelurahan Dukuh Yuniarti bersama beberapa petugas Kelurahan, menggelar PSN di RT 010/RW 11 Kelurahan Dukuh. Setelah keliling ke rumah-rumah warga, tidak ditemukan jentik nyamuk.

“Selama beberapa pekan peningkatan kasus DBD di Jakarta Timur naik cukup signifikan, diharapkan kegiatan PSN rutin dilakukan setiap minggunya,” ujarnya. (Jonathan/Kominfomas JT)