Dalam menghadapi musim hujan, masyarakat Jakarta Timur diminta lebih hati-hati dan menjaga lingkungan. Sebab, pada musim seperti ini dikhawatirkan akan berdampak menimbulkan bencana, bahkan hingga penyebaran berbagai virus penyakit dan merebaknya bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD).
Hal ini diungkapkan oleh Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Jakarta Timur, Achmad Salahuddin, saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1443 H sekaligus santunan terhadap yatim piatu dan duafa di Majelis Taklim Nurul Ihsan Jalan Sawah Barat Dalam II Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (16/1/2022). Hadir mendampingi Achamd, Lurah Pondok Bambu, Asianti.
"Kita telah memasuki cuaca ekstrem musim hujan dan angin kencang. Saya ingatkan perlunya kehati-hatian warga serta perhatian khusus pada lingkungan. Terutama, mengenai kebersihan dan keamanan," katanya.
Ia pun mengingatkan agar kolaborasi masyarakat ditingkatkan. Kebersihan lingkungan mencerminkan keimanan. Tak lupa juga disampaikan kewaspadaan keselamatan kesehatan utamanya mengenai protokol kesehatan yang saat ini adanya varian baru Covid 19 Omicron.
"Jangan lengah, pentingnya penerapan protokol kesehatan. Penggunaan masker dan kebersihan lingkungan bertujuan mencegah penularan. Ingat Covid 19 belum usai dan DBD juga mengintai," tandasnya. (AJ)