Wali Kota Minta Usulan Nonfisik dalam Musrenbang Ditingkatkan

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menegaskan pentingnya usulan nonfisik dalam usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2022. Hal itu dibahas saat Wali Kota membuka secara daring Musrenbang Kelurahan Duren Sawit di Ruang Rapat Khusus Wali Kota, Lantai II Blok A, Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (25/1/2022).

"Kita ingatkan, terdapat tiga program perioritas Kota Administrasi Jakarta Timur dalam menanggulangi Covid 19 dan ancaman banjir serta pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid 19, untuk itu manfaatkan kegiatan nonfisik yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Musrenbang," katanya.

Wali Kota menemukan adanya ketidakseimbangan antara jumlah usulan fisik dengan usulan nonfisik dalam Musrenbang Kelurahan Duren Sawit. Oleh karena itu, Ia meminta Lurah dan warga untuk merevisi kembali dan memperbanyak usulan nonfisik untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

"Masih kita dapati usulan fisik yang mendominasi di Musrenbang. Kita harapkan berimbang setidaknya kesulitan di masa pandemi Covid 19 saat ini pemulihan ekonomi bagi warga harus menjadi perhatian," imbuhnya.

Sementara itu, Lurah Duren Sawit, Santi Nur Rifiandini, menjelaskan, sebanyak 209 usulan Musrenbang ini merupakan hasil dari usulan Rembuk RW yang digelar dari 10 - 15 Januari 2022. Terdapat 144 usulan fisik, 11 usulan nonfisik dan 54 usulan barang dengan jumlah anggaran sebesar Rp81 miliar.

“Masih didominasi usulan fisik, utamanya perbaikan saluran dalam menangani permasalahan banjir. Harapan kita semua yang diusulkan dapat terakomodir untuk direalisasikan," pungkasnya. (AJ)