Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menegaskan perlunya pelatihan kerja untuk warga di tengah pandemi Covid 19 ini. Hal itu disampaikan saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Pisangan Baru secara daring di Ruang Rapat Khusus Lantai 2 Blok A Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (2/2/2022).
“Saya ingatkan kembali, ditengah pandemi Covid 19 banyak warga yang terdampak dari kesulitan ekonomi banyak yang di PHK atau usaha macet dan sebagainya, mereka semua butuh perhatian, butuh pelatihan, butuh pemberdayaan,” jelas Wali Kota.
Ia pun meminta kepada para Lurah untuk mendata warga dan diikutsertakan dalam pelatihan kerja. Sebab, tak hanya menyediakan pelatihan kerja tetapi juga diusulkan agar disediakan transportasi antar jemput dengan menggunakan bus sekolah untuk warga yang mengikuti pelatihan agar tidak mengeluarkan ongkos.
Baginya, Musrenbang adalah hal yang dibutuhkan warga untuk mengatasi berbagai kebutuhan dan masalah, seperti genangan, perbaikan saluran, pengaspalan jalan, penerangan jalan, pelatihan kerja, pengadaan kursi roda, fasilitas sarana olahraga, dan lainnya.
“Menghasilkan program yang nyata itu benar-benar dibutuhkan oleh warga Jakarta Timur," tutupnya.
Di samping itu, dalam Musrenbang Kelurahan Pisangan Baru terkumpul 206 usulan dengan total anggaran Rp43 miliar. Adapun rincian yang diusulkan yaitu 139 usulan fisik, 33 usulan nonfisik, dan 34 usulan barang. (JS)