Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana memimpin rapat koordinasi (Rakor) teknis persiapan peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Selasa (23/2). Rakor ini untuk mengecek kesiapan unit kerja terkait di lingkungan Pemkot Jakarta Timur, jelang peresmian RPTRA Cipinang Besar Utara.
Para pejabat yang hadir antara lain Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Junaidi, Asisten Kesmas Jakarta Timur Ibnu Hajar, Camat Jatinegara Budi Setiawan dan Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Jakarta Timur Hendry Novtrizal. Selain itu hadir pula Kasudin Kominfomas Jakarta Timur Yuliarto, Lurah Cipinang Besar Utara Sri Sundari dan Kepala SKPD/UKPD terkait lainnya.
Walikota mengatakan, peresmian RPTRA Cipinang Besar Utara (Cibesut) direncanakan dilakukan bulan April 2016 mendatang. Hal tersebut mundur satu bulan dari rencana sebelumnya.
“Peresmian RPTRA diundur satu bulan yaitu awal bulan April. Hal ini agar RPTRA Cibesut lebih baik dan sempurna,” ujar Bambang, usai memimpin rapat di Ruang Serba Guna RPTRA Cibesut.
Menurut Walikota, banyak hal yang masih harus dibenahi, salah satunya penghijauan. Bambang meminta, agar untuk penghijauan dapat mengambil contoh seperti di RPTRA Cililitan. “Penghijauan masih kurang disekitar RPTRA Cibesut dan akan ditambahkan beberapa pohon serta beberapa fasilitas yang masih di sempurnakan lagi, agar menjadi baik seperti RPTRA Cililitan sebagai patokannya,” papar Walikota.
Dirinya menambahkan, di RPTRA Cibesut nantinya juga akan ada Kampung Keluarga Berencana (KB). “Nanti di tempat ini akan disosialisasikan kepada masyarakat tentang KB, tujuannya untuk mendorong masyarakat sekitar ikut KB secara maksimal baik dari kontrasepsi atau pil,” tutup Bambang.
Sementara itu, Agus Setiawan, dari PT Kalbe, pihak CSR yang membangun RPTRA Cibesut, mengungkapkan, penundaan dilakukan untuk penambahan infrastruktur di RPTRA Cibesut. Infrastruktur yang ditambah antara lain lapangan futsal di semen, adanya tempat refleksi, kolam gizi ikan lele, nila dan mas, serta toilet yang ada dibuat agar dapat dimanfaatkan pula oleh para penyandang disabilitas (penyandang cacat)
“Adanya penambahan insfrastruktur tersebut agar RPTRA Cibesut menjadi lebih baik,” kata Agus. (Jonathan/Kominfomas JT)