Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pasar Rebo digelar secara daring dan dibuka oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, Kamis (10/2/2022). Ini menjadi Musrenbang tingkat Kecamatan pertama di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur.
Kegiatan ini turut diikuti Camat Pasar Rebo, Mujono, Dewan Kota Kecamatan Pasar Rebo, Kasatpel Sudin terkait, pendamping Rembuk RW, dan perwakilan Forum Anak, dari Kantor Kecamatan Pasar Rebo.
Camat Pasar Rebo, Mujiono, mengatakan, Musrenbang ini membahas fokus penanganan Covid 19, pemulihan ekonomi dan penanganan banjir. Selain itu juga membahas pelatihan tata boga dan tata rias untuk bisa membuka lapangan pekerjaan.
“Tadi juga membahas pengadaan Puskesmas Kelurahan Gedong, yang selama ini mengontrak tempat dan sudah ada lahan punya Dinas Pendidikan, berkas sudah lengkap, tinggal menunggu kelanjutan,” ujar Mujiono.
Ia berharap, semoga pembangunan Puskesmas Kelurahan Gedong segera terealisasi agar warga dapat merasakan pelayanan kesehatan lebih dekat dengan tempat tinggal.
Di samping itu, Musrenbang Kecamatan Pasar Rebo mengumpulkan 915 usulan dari lima kelurahan dengan total angaran Rp91,449 miliar, dengan rincian terdiri dari 411 usulan fisik, 307 usulan barang, dan 42 usulan nonfisik.
Adapun usulan dominasi kegiatan fisik, seperti perbaikan jalan dan pengadaan lampu untuk Sudin Bina Marga (208 usulan), akan dikerjakan 52 usulan tahun ini. Perbaikan dan perawatan saluran untuk Sudin Sumber Daya Air (165 usulan), ada 75 usulan yang akan dikerjakan tahun ini.
Dewan Kota Kecamatan Pasar Rebo, Dani Taufiq, mengucap syukur karena banyak usulan yang dapat dikerjakan tahun ini.
“Alhamdulillah usulan warga yang sudah lengkap dan sesuai langsung dapat dikerjakan pada tahun ini, tidak harus menunggu ditahun berikutnya," ujarnya. (JS)