Akibat hujan deras yang melanda Ibukota sejak semalam, sedikitnya 150 rumah yang tersebar di lima RT di RW 07 Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung tergenang air setinggi antara 50-70 cm, Kamis (25/2). Untuk mengatasi genangan air, sebanyak lima mesin pompa dikerahkan Pemkot Jakarta Timur.
“Upaya yang dilakukan Pemkot Jakarta Timur yaitu mengerahkan lima mesin pompa untuk menyedot genangan air, sehingga genangan cepat surut,” kata Walikota, saat meninjau ke lokasi banjir.
Menurut Walikota, sekitar 150 rumah warga tersebar di lima RT yang ada di RW 07 kelurahan Cakung Barat, tergenang air. Lima RT yang kebanjiran yaitu RT 08, RT 10, RT 12, RT 17 dan RT 18.
“Genangan rata-rata mencapai ketinggian 50-70 sentimeter. Sedangkan di RT 08 genangan setinggi 20-30 sentimeter,” kata Walikota.
Pemukiman warga di RW 07 Kelurahan Cakung Barat menurut Walikota merupakan langganan banjir. Wilayah tersebut tambahnya, berbentuk seperti cekungan yang lebih rendah dari daerah disekelilingnya.
Maka agar tidak terulang lagi, Pemkot Jakarta Timur akan membangun sodetan. Hal ini menurut Walikota akan dikoordinasikan dengan pihak Sudin Tata Air.
“Karena kondisinya di daerah cekungan jadi RW 07 ini langganan banjir. Apalagi kalau Kali Cakung Drain naik, RW 06, 08 dan 09 bisa tergenang juga. Terutama yang di bantaran kali," kata Lurah Cakung Barat Henrica Kuswandari.
Untuk membantu korban banjir, pihak Kelurahan Cakung Barat sudah menyalurkan 15 dus berisi air mineral kemasan botol, 10 dus mie instan, dua dus minyak goreng dan dua dus sarden. Bantuan langsung ditampung di Mushola Amirul Mukhlisin di RT 18/RW 07 Kelurahan Cakung Barat.
"Ini bantuan untuk warga korban banjir. Walau tidak ada yang mengungsi tapi kan mereka aktifitasnya terganggu. Makanya kita berikan bantuan," ujar Henrica. (Jonathan/Kominfomas JT)