Walikota Tinjau Embung Yang Tercemar Limbah Peternakan Sapi

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana meninjau embung milik Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur yang tercemar limbah dari peternakan sapi, di Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Kamis (25/2). Intensitas hujan yang tinggi belakangan ini, mengakibatkan kotoran sapi yang ada di tempat pengolahan limbah, mengalir ke dalam embung yang lokasinya berdekatan.

“Sebenarnya pengolahan limbah sapi sudah di rancang sedemikian rupa serta memenuhi standar yang ada. Namun karena adanya debit air terlalu besar dan intensitas ujan tinggi air, jadi mengalir langsung ke embung milik Sudin Pertamanan,” kata Walikota.

Menurut Walikota, peternakan sapi yang berada di Jalan Sapi Perah, RW 02 Kelurahan Pondok Ranggon, berdiri sejak tahun 1997 lalu. Peternakan dibangun di atas lahan seluas  11 hektar yang merupakan pindahan dari kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Walikota mengatakan, dirinya tidak terpikir untuk merelokasi peternakan yang ada. “Hal itu tidak mungkin, karena daerah sini hawanya sejuk dan lebih ideal untuk peternakan sapi. Jika dipindahkan juga belum tentu udara di tempat lain cocok,” ujarnya.

Maka sebagai solusi, pihaknya akan melakukan penataan terhadap embung milik Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur. “Solusinya akan ditata embungnya dan akan dikeruk lebih dalam lagi dan disisi pinggirnya nantinya akan dibuat jogging track,” tutur Bambang. (Jonathan/Kominfomas JT)