Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana akan melokalisir arena balapan liar di wilayah yang dipimpinnya. Langkah ini sendiri merupakan tindak lanjut dari kebijakan Kapolda Metro Jaya dan Gibernur Provinsi DKI Jakarta untuk melokalisasi balapan liar.

“Tujuan dilokalisir untuk menampung aspirasi anak muda yang sangat mengganggu masyarakat pada umumnya,” kata Walikota, saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) pengendalian balapan liar yang diadakan di Ruang Rapat Khusus Walikota Jakarta Timur, Selasa (2/3).

Hadir pada rakor ini Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Mohamad Agung Budijono dan Dandim 0505/Jakarta Timur Letkol Inf. Iwan Setiawan, kepala SKPD/UKPD terkait dan para Camat. Hadir pula perwakilan dari pabrikan sepeda motor seperti Yamaha dan Suzuki.

“Rakor ini bentuk tindak lanjut Pak Kapolda dan Pak Gubernur yang harus kita lanjutkan dan laksanakan tingkat kota khususunya Jakarta timur, yaitu mengalokasikan tempat balapan liar guna menampung aspirasi anak muda dalam aksi olahraga balap, agar nantinya tidak mengganggu masyarakat pada umumnya,” kata Walikota.

Walikota menambahkan, pihaknya akan mencari tempat yang tepat untuk dijadikan arena balap sepeda motor tersebut. ”Masih dikaji untuk tempat arena balap nantinya, karena ini masih tahap awal kemudian Para Camat juga banyak usulan ditiap daerahnya, jadi kita akan liat dari tiap-tiap usulan itu, dan akan kita adakan rapat lanjutan,” tambah Walikota.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Mohamad Agung Budijono mengatakan, adanya lokalisasi tersebut bertujuan untuk menghindari terjadinya angka kecelakaan dan juga kehidupan malam yang beridentik dengan negatif.

“Adanya lokalisasi ini untuk kefektifan dalam penyaluran potensi bakat olahraga balapnya, menghindari angka kecelakaan, juga kehidupan malam yang beridentik dengan kenegatifan cukup banyak,” tandasnya. (Ajid/Kominfomas JT)