Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana membuka e-musrenbang tingkat kelurahan, di Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Minggu, (6/3). E-Musrenbang ini merupakan  tindak lanjut dari Rembug RW online.

Pembukaan E- Musrenbang tingkat Kelurahan tersebut dihadiri anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari Fraksi PKS dan Golkar, kemudian dihadiri juga oleh RT, RW, Lurah, Camat, Ibu-ibu PKK, LMK, Kapenko, Suku Dinas Kominfomas dan tokoh masyarakat.

Walikota mengatakan,  e-musrenbang ini merupakan yang terakhir. Dengan diadakannya e-musrenbang di Kelurahan Pondok Kelapa, sudah 65 kelurahan di Jakarta Timur yang menggelar e-musrenbang.

“Musrenbang ini kan terakhir, dari 65 kelurahan dan berharap hasilnya maksimal, program ini akan jadi skala prioritas yang nantinya akan dituntun dan di ikuti dari anggota dewan juga dari tingkat Walikota sehingga ini, dengan catatan melalui  skala prioritas, jadi nanti, yang menjadi skala prioritas yang harus  menjadi utama,” kata Walikota saat memberikan sambutan.

Walikota menambahkan, dari sekian banyak anggaran yang diusulkan nantinya akan ada verifikasi. ”Kembali saya tegaskan, pengajuan nantinya harus penuh dengan seleksi yang diperioritaskan. Karena nantinya ada verifikasi dan validasi mulai tingkat Kecamatan, Kota hingga Provinsi,” tambahnya.

Kendati demikian, Bambang berharap, seluruh masyarakat agar mengusulkan suatu kebutuhan yang berkala prioritas bukan dengan emosi, mengingat kebutuhan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang masih banyak harus diselesaikan.

“Perlu di ingatlah jangan sampai warga dengan cara emosional mengusulkan, masih banyak yang harus di bangun oleh Pak Gubernur dalam membangun Jakarta ini, jadi di perioritaskan dalam kebutuhan,” pungkasnya. (Ajid/Kominfomas JT)