Asisten Perekonomian dan Administrasi Jakarta Timur Eric Pahlevi Zakaria Lumbun mengungkapkan, pihaknya tidak menemukan makanan jajanan yang mengandung bahan berbahaya saat sidak ke beberapa kantin sekolah di wilayah Kelurahan Cibubur dan Kelapa Dua Wetan, beberapa waktu lalu. Menurut Eric, dari 41 sampel makanan yang diperiksa, hasilnya negatif.
“Sidak di lakukan ke kantin tiga sekolah yaitu SDN Kelapa Dua Wetan 01, SDN Cibubur 09 dan SDN Cibubur 10,” kata Eric, di ruang kerjanya, Senin (21/3).
Adapun dari SDN Kelapa Dua Wetan 01 diambil 28 sampel makanan, SDN Cibubur 09 sebanyak 6 sampel makanan dan SDN Cibubur 10 sebanyak 7 sampel makanan. “Total ada 41 sampel dari tiga sekolah di Kelurahan Kelapa Dua Wetan dan Kelurahan Cibubur, seluruhnya aman dikonsumsi,” katanya.
Hasil tersebut menurutnya sangat positif. Ini sebagai bukti sosialisasi ke seolah-sekolah yang dilakukan tim aman pangan Pemkot Jakarta Timur telah berhasil. “Ini hasil kerja keras tim ini diharapkan terus berlanjut dan sidak akan dilakukan secara rutin agar calon pemimpin bangsa dan penerus bangsa ini sehat,” ujarnya.
Eric mengungkapkan, sampai saat ini sidak makanan jajanan masih difokuskan di sekolah-sekolah dasar (SD). “Selanjutnya nanti akan diperluas ke tingkat SMP, SMA dan lembaga pendidikan selanjutnya seperti kampus yang berada di wilayah Jakarta Timur,” tutup Eric. (Jonathan/Kominfomas JT)