Masjid Di Komplek Lanud Halim Dapat Bantuan Dari Walikota Jaktim

Badan Zakat, Infaq dan Shodaqoh (BAZIS) Jakarta Timur memberikan bantuan dana untuk  pembangunan Masjid Hidayatussalam, di Jalan Trikora II Lanud Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Halim Perdana Kusuma,  Kecamatan Makasar. Bantuan senilai Rp 20 juta, diserahkan langsung oleh Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana yang didampingi Kepala BAZIS Jakarta Timur Dwi Busara, ke pengurus masjid, Selasa (22/3).

Dikatakan oleh Walikota, bantuan ini  bentuk kepedulian masyarakat melalui program ZIS yang di kelola oleh BAZIS Jakarta Timur dan disalurkan kepada yang membutuhkan.

"Selain silaturahmi, kami juga membantu pembangunan Masjid Hidyatussalam yang sedang dalam proses pembangunan ini sebesar Rp 20 juta, memang bantuan tidak besar namun ini sebagai upaya kepedulian warga Jakarta timur melalui program dana ZIS yang dikelola oleh BAZIS," kata Walikota, usai menyerahkan bantuan.

Walikota menambahkan, tidak ada kriteria dalam memberikan bantuan  dana pembangunan masjid. "Menurutnya, sudah dilakukan pengecekan oleh pihak BAZIS Jakarta Timur bahwa masjid benar dalam kondisi proses pembangunan," tambahnya.

Walikota mengatakan, sudah menjadi kewajiban umat Islam di Jakarta untuk menyalurkan zakatnya lewat BAZIS  Jakarta Timur. Nanti dana ZIS yang terkumpul akan dikelola dan disampaikan kepada warga yang membutuhkan.

"Semakin banyak umat Muslim yang mengeluarkan zakat maka akan semakin banyak bantuan yang diberikan oleh BAZIS,  baik untuk yatim piatu, kaum duafa, korban bencana, beasiswa dan seperti saat ini bantuan dana pembangunan masjid," imbuhnya.

Sementar itu, Ketua DKM Masjid Hidayatussalam  H. Ali Anshori mengatakan, warga Komplek Lanud Halim Perdana Kusuma terutama warga RW 015 Kelurahan Halim Perdana Kusuma, sangat senang dengan kedatangan Walikota Jakarta Timur guna bersilaturahmi sekaligus memberikan bantuan dana pembangunan  Masjid Hidayatussalam.

"Kami bersyukur sekali  dengan kedatangan Pak Wali dan BAZIS Jakarta Timur, sebenarnya, pembangunan masjid ini sudah 70 persen, dan masih ada beberapa lahan yang belum dibangun seperti finishing luar masjid, pelebaran sisi kanan dan kiri masjid kemudian tempat ruang TPA untuk anak anak belajar mengaji, karena  lahan masjid ini cukup luas dimana mencapai 600 meter," pungkasnya. (Ajid/Kominfomas JT)