Warga Rusunawa Diharapkan Dapat Mandiri Secara Ekonomi

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warga yang tinggal di Rumah Susun (Rusun), Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta mengadakan pelatihan membuat produk  kerajinan yang bernilai ekonomis dari barang bekas. Lewat pelatihan ini, diharapkan dapat membuat warga Rusun menjadi mandiri secara ekonomi.

“Kegiatan ini bentuk upaya pemerintah Provinsi DKI Jakarta guna peningkatan kesejahteraan warga yang ada di rumah susun,” kata Kepala Bidang Industri Dinas Perindustrian dan Energi Daerah Provinsi DKI Jakarta, Edward Napitupulu, saat membuka Pemberdayaan Rumah Susun (Rusun) Dalam Pelatihan Kreatif Daur Ulang Koran Bekas, di Rusunawa  Komarudin, Kelurahan Penggilingan Kecamatan Cakung, Kamis (14/4).

Edward Napitupulu mengatakan, pihaknya melakukan pembinaan keterampilan terhadap warga di Rusun agar dapat menghasilkan produk yang bernilai ekonomis. “Warga Rusun kita bina dalam keterampilan agar dapat menghasilkan produk yang bernilai ekonomis sehingga dapat menumbuhkan wirausaha baru yang nantinya tujuan kita guna peningkatan kesejahteraan warga yang ada di rumah susun,” kata Edward.

Edward menambahkan, pemberdayaan warga Rusunawa  Komarudin bukan hanya jadi tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta.  Namun dirinya berharap, seluruh pihak dapat terlibat di dalamya.

“Dengan adanya Pelatihan Kreatif Daur Ulang Koran Bekas, diharapkan dapat mendorong daya kreativitas dan menambah pendapatan serta menghasilkan produk rumah tangga berbahan koran bekas yang ramah lingkungan tanpa mengganggu kesibukan dalam urusan rumah tangga,” paparnya.

Kepada seluruh peserta pelatihan, diharapkan dapat mengikuti pelatihan dengan baik. “Diharapkan pelatihan ini dapat diikuti  dengan sungguh-sungguh dan para istruktur pelatihan dapat memberikan penyampaian yang mampu cepat dipahami oleh peserta dalam membuat kerajinan dari daur ulang koran bekas itu. Sehingga menghasilkan produk yang bernilai ekonomis dan dapat menumbuhkan wirausaha baru,” tandasnya. (Ajid/Kominfomas JT)