Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, menyisir langsung lokasi banjir yang terjadi di wilayahnya, Kamis (20/4). Lokasi yang ditinjau Walikota diantaranya, di Jalan Gelanggang Remaja RT 01/RW 05 Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar dan Jalan Raya Pondok Gede, Kelurahan Dukuh Kecamatan Kramatjati.
Walikota mengatakan, banjir yang melanda RW 05 Kelurahan Makasar, akibat curah hujan yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan meluapnya air Kali Cipinang. Menurut Walikota, pihak Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur sendiri sudah mengantisipasi banjir dengan membuat tanggul setinggi satu meter, bahkan warga secara swadaya menambah ketinggian tanggul 60 cm.
"Tanggul eksisting sudah ada dan warga sendiri juga membuat tanggul tambahan. Itu pun air masih meluap karena tingginya debit air," kata Walikota saat meninjau ke lokasi banjir.
Menurutnya, jika warga tidak membangun tanggul swadaya, dipastikan rumah warga di sepanjang bantaran kali Cipinang akan tenggelam. ”Apalagi posisi tanggul lebih tinggi dibanding dengan rumah warga. Namun warga saat ini sudah diungsikan di GOR Kecamatan Makasar,” tuturnya.
Usai dari Kecamatan Makasar, Walikota juga meninjau banjir di Jalan Raya Pondok Gede, Kelurahan Dukuh, Kecmatan Kramatjati. Terlihat air setinggi 40 cm, menggenangi jalan depan Kantor Dinas Perhubungan dan Transportasi Unit Pengelola Angkutan Sekolah.
”Saya telah meminta Suku Dinas Tata Air dan Suku Dinas Bina Marga untuk segera mencari solusi agar tidak kembali adanya genangan air tersebut,” pungkas Walikota. (Ajid/Kominfomas JT)