Sebanyak 360 madrasah di Jakarta Timur sudah melakukan Deklarasi Madrasah Ramah Anak. Hal itu terungkap dalam Rapat Madrasah Ramah Anak yang dipimpin Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Timur, Rohmad, di Ruang Rapat IV Lantai 2 Gedung Blok A Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (16/11/2023).
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Jakarta Timur, Adi Laksono, yang memaparkan data-data tersebut. Dari total 662 Raudhatul Athfal dan Madrasah Negeri yang ada di Jakarta Timur, sudah ada 360 madrasah yang melakukan Deklarasi Madrasah Ramah Anak.
"Sisanya akan menyusul Madrasah MI dan Madrasah Aliyah yang akan melakukan deklarasi ramah anak,” kata Adi Laksono.
Deklarasi Madrasah Ramah Anak, lanjut Adi, untuk menciptakan suasana madrasah yang ramah yang kondusif, anti kekerasan. Tujuan itu untuk mendukung Jakarta Timur yang memiliki predikat Kota Layak Anak.
"Saya berpesan mari kita bersama-sama mensukseskan deklarasi Madrasah Ramah Anak ini, dan mendapatkan dukungan dari bapak Wali Kota Jakarta Timur, serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur,” pungkasnya. (JS)