Pihak Suku Dinas Tata Air Kota Administrasi Jakarta Timur targetkan, pembuatan gorong-gorong atau crossing di bawah Jalan Jenderal RS Soekanto, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, ditargetkan rampung dalam 20 hari. Crossing sepanjang 20 meter yang akan tembus ke Kanal Banjir Timur (KBT) tersebut diharapkan dapat mengatasi genangan air di kawasan tersebut.
“Pembuatan crossing di Jalan Jenderal RS Soekamto di Kelurahan Pondok Kopi untuk mengatasi genangan yang kerap terjadi saat hujan,” kata Kepala Suku Dinas Tata Air Air Kota Administrasi Jakarta Timur Ahmad Yazied Bustomi, di kantornya, Senin (25/4).
Gorong-gorong yang dibuat akan menghubungkan saluran di Jalan Jenderal RS Soekanto dengan saluran di Jalan Pondok Kopi Raya yang tersambung ke Kanal Banjir Timur (KBT).
“Croosingan ini nantinya akan menghubungkan saluran di Jalan Jenderal RS Soekanto dan saluran di Jalan Pondok Kopi Raya sehinga air bisa dialirkan menuju Kanal Banjir Timur,” kata Yazied.
Yazied menambahkan, pembuatan croosingan tersebut, menggunakan box culvert dengan ukuran 200/200 m2. Gorong-gorong di bawah jalan tersebut akan memiliki panjang 20 meter dan kedalaman 1,5 meter.
”Kami juga turunkan satu alat berat untuk memperlancar pembuatan croosingan dan pemasangan box culvert,” tambahnya.
Yazied berharap, pembuatan crossing dapat cepat rampung, sesuai target 20 hari. “Harapannya pekerjaan ini dapat rampung dengan 20 hari kedepan. Terhitung sudah mulai dikerjakan mulai dari Sabtu tanggal 23 April kemarin,” tandasnya. (Ajid/Kominfomas JT)