Waduk Rambutan I Butuh Pintu Air Inlet ke Lingkungan RW 06 Rambutan

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M.Anwar, meminta jajaran Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) membangun pintu air di inlet Waduk Rambutan I, yang bersebelahan dengan pemukiman warga RW 06 Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas. Penegasan ini disampaikan Wali Kota saat meninjau Waduk Rambutan, Jumat (20/1/2023).

“Dari tahun lalu sampai sekarang di waduk ini belum berubah, tidak ada pintu air di inlet yang koneksi ke saluran air warga. Karena itu, saya minta agar dibuatkan pintu air, kalau tidak maka pemukiman warga di RW 06 Rambutan akan tergenang ketika debit air waduk tinggi,” kata Wali Kota.

Wali Kota yang meninjau waduk dengan bersepeda, hadir bersama Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Fredy Setiawan, Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kusmanto, Camat Ciracas Yus Wil Rasyid dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Dalam tinjauan itu, Wali Kota juga mengingatkan perawatan waduk karena ia melihat waduk terkesan kurang terawat. Banyak ilalalng memenuhi turap sehingga terkesan semrawut dan tak terawatt, karena itu ia meminta pada Satgas SDA untuk membersihkannya.

Wali Kota juga mengingatkan, waduk juga harus dikeruk kembali dengan kedalaman minimal 1-1,5 meter. Meski ia harus mengakui akses jalan alat angkut berat mengalami kendala terkait akses jalan.

Terkait kendala jalan, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur akan berkoordinasi dengan Kepala SMKN 68 dan Kasudin Pendidikan Jakarta Timur 2 agar diberikan akses masuk alat berat untuk pengerukan waduk. Selain itu, akses jalan juga bisa digunakan warga untuk memanfaatkan jogging track di area waduk.

“Supaya dibuatkan pintu untuk masuk agar mudah setiap saat masuk. Untuk masyarakat, bisa jogging ke sini. Kalau semua ditata dengan rapi, tahun-tahun berikutnya banjir hujan yang aliran Sunter Cipinang tidak akan tumpah atau banjir lagi,” tegas Wali Kota.

Kasudin SDA Jakarta Timur, Wawan Kurniawan langsung merespon, pihaknya akan membangun satu unit pintu air di inlet Waduk Rambutan 1 itu.

"Pintu air sudah kita anggarkan di tahun 2023 ini. Kalau sudah ketok palu, pasti kita siapkan dan pasang pintu airnya, karena memang ini untuk pencegahan genangan di pemukiman warga. Untuk  pengerukan waduk juga akan dijadwalkan sesuai arahan dari pimpinan," kata Wawan. (JS)