Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, berharap pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2023 berjalan sukses guna mengentaskan kemiskinan. Pendataan akan dilaksanakan pada 2-21 Mei mendatang.
Harapan itu diungkapkan Wali Kota saat membuka rapat koordinasi Forum Konsultasi Publik (FKP) pendataan awal Regsosek 2023 ‘Satu Data Program dan Pemberdayaan Masyrakat’ Kota Administrasi Jakarta Timur, di Harris Hotel and Conventions Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (27/4/2023).
“Pendataan dilakukan demi menentukan perkembangan Bangsa Indonesia untuk menangani garis kemiskinan di setiap wilayah. Nantinya, kebijakan pemerintah untuk menangani kemiskinan tepat pada sasarannya,” kata Wali Kota.
Dalam melakukan pendataan, Wali Kota mendukung sepenuhnya. Dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota.
Wali Kota juga menegaskan akan mengerahkan seluruh jajarannya, lurah dan camat. Mereka diminta untuk lebih selektif bersama petugas FKP yang tersebar di setiap kelurahan (1 FKP 1 RW) untuk mendata warga yang terdata dalam garis kemiskinan.
“Diharapkan program-program dari pemerintah tersalurkan dengan baik, dari sisi pendidikan, kesehatan hingga peningkatan ekonomi. Berharap Regsosek ini sukses, harus sukses dengan baik sesuai dengan data real (nyata) di lapangan,” ujarnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, Anggoro Dwi Tjahyono, yang hadir bersama Kepala BPS Kota Administrasi Jakarta Timur, Banua Rambe menjelaskan, teknis pendataan awal, 1 FKP 1 RW akan menggunakan 80 variabel. Nantinya, pendataan juga didampingi pihak ASN, lurah dan camat.
“Kepala seksi pemerintahan juga harus lebih selektif agar datanya valid,” ungkap Anggoro dalam sambutannya. (AD)