Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana meninjau langsung lokasi banjir yang melanda pemukiman warga di Jalan Curug Raya, RW 08 Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Selasa (10/5). Air menggenangi rumah-rumah warga pasca hujan deras yang mengguyur kota Jakarta, Senin sore kemarin (9/5).
Walikota mengatakan, genangan air yang tingginya mencapai 1 meter terjadi akibat hujan yang turun dengan intensitas cukup tinggi. Awalnya air memenuhi kerukan tanah di sebidang lahan yang sedang dikerjakan PT Waskita Tbk, namun karena penuh air pun meluap hingga menggenangi pemukiman warga disekitarnya.
"Banjir ini diakibatkan hujan deras pada Senin sore yang memenuhi kerukan PT. Waskita dan sekarang juga sudah mulai surut. Namun, dampak banjir sendiri sedikitnya merendam rumah yang ditempati 30 Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 100 jiwa," kata Walikota.
Walikota mengungkapkan, luapan air yang berasal dari galian tanah akan dicarikan solusinya. “Kita akan cari upaya dari saluran. Kenapa kok bisa macet salurannya. Apakah ada sampah atau kenapa? Untuk itu saya minta untuk dicari solusi agar tidak terjadi genangan dirumah warga,” tambahnya.
Menurut Walikota, perlu dibuat bak kontrol dengan ke dalaman 5 meter. Bak tersebut untuk mengetahui bila ada sampah yang menyumbat saluran air.
Sementara itu, Kepala Divisi Investor PT. Waskita Tbk, Ayuda mengatakan, telah dilakukan evaluasi terhadap dampak proyek yang sedang berjalan. Khususnya terkait banjir yang disebabkan hujan deras.
”Kita berevaluasi dalam dampak adanya proyek ini. Bagaimanapun, proyek ini kan juga proyeknya pemerintah juga ya. Dengan adanya laporan banjir dan juga langsung kita tinjau dengan Pak Walikota dan ini kita coba untuk mencari penyebabnya. Untuk itu sesuai dengan apa yang diminta oleh Walikota kita akan mencari solusi melalui saluran penghubung nya dan akan membuat ak kontrol tadi,” pungkasnya. (Ajid/Kominfomas JT)