Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menggandeng pihak swasta untuk berkontribusi dalam penanganan stunting dan penghijauan.
Jakarta Timur, (7/6/2023) – Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menerima audiensi PT. Paragon Technology and Innovation, di Ruang Tamu Walikota, Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (7/6/2023).
Audiensi dalam rangka rencana Corporate Social Responbility (CSR) untuk mendukung program Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, seperti penghijauan, masalah sosial, hingga program prioritas (penanganan stunting, penanganan banjir, penanganan kemacetan, dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Dalam pertemuan itu, Walikota menjelaskan, program prioritas sesuai dengan program Penjabat Gubernur DKI Jakarta, terutama terkait masalah stunting. “Bagaimana masalah stunting ini kita cegah, kita berantas, agar generasi milenial tumbuh dengan generasi yang sehat,” katanya.
Penanganan stunting dapat dilakukan dengan penataan kawasan lingkungan, semisal yang tadinya kumuh kemudian ditata menjadi layak bagi anak-anak dan bagi masyarakat umum. Selain juga perlu adanya penghijauan lewat penanaman pohon yang dapat menjaga lingkungan agar asri dan sehat.
“Harapannya kita mengandeng semua CSR (swasta), untuk menyejahterakan masyarakat kita. Pertama pasti lingkungan, lingkungan itu sehat pasti warganya akan sehat, terutama penghijauan, termasuk tadi pencegahan stunting. Diharapkan dengan masuknya Paragon ini bisa membantu Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur untuk mengurangi angka stunting atau menekan angka stunting dan di Jakarta Timur akan tumbuh generasi yang berkualitas,” ujarnya.
Sementara itu, Novi Hendradi, selaku Corparate External Relation Excutive PT. Paragon Technology and Innovation menyampaikan, pihaknya akan mendukung penuh program-program yang disampaikan walikota. Menurutnya, penanganan kesehatan seperti penanganan stunting sangat penting untuk perkembangan masa depan bersama.
“Kami akan dukung kegiatan positif ini terutama untuk kesehatan, karena kesehatan ini sangat penting untuk masa depannya di kemudian hari,” ungkapnya. (AD)