Pengerjaan refungsi Kali Mati Kampung Sumur RW 017 Kelurahan Klender ditargetkan rampung dalam dua bulan.
Jakarta Timur, (4/7/2023) – Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, melakukan peninjauan progres refungsi Kali Mati Kampung Sumur RW 017 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (4/7/2023). Refungsi diharapkan meminimalisir genangan saat terjadinya hujan deras karena keberadaan Kali Mati merupakan aliran air pada Sodetan Kali Tegal Amba.
“Hari ini, kita lakukan peninjauan sehingga dapat cepat merefungsi kembali Kali Mati sebagai kantong air pencegahan banjir. Nantinya, kita buat sebagai embung dan akan kita tebar benih ikan yang dapat bermanfaat besar bagi warga,” kata Walikota.
Dijelaskan Walikota, keberadaan Kali Mati merupakan program prioritas Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dalam penanggulangan banjir. Sebelumnya, Kali Mati dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah liar oleh warga.
“Setelah direfungsi kita harapkan warga dapat merubah perilaku dengan hidup bersih dan sehat. Manfaatnya besar selain kelestarian lingkungan juga sebagai penaganan banjir bagi warga Klender,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), Wawan Kurniawan mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak 30 petugas dan dua alat berat jenis excavator. Dengan harapan, percepatan refungsi Kali Mati dapat dirampungkan dalam dua bulan ke depan.
“Kita targetkan dua bulan selesai pengerjaan, jadi refungsi ini akan dijadikan penampungan air dari sodetan Kali Tegal Amba. Dan akan kita buatkan ‘crossingan’ atau pelebaran drainase yang akan dialirkan ke saluran penghubung Dermaga Baru Klender,” jelasnya.
Rosmani, Ketua RW 017 Kelurahan Klender, mengaku senang adanya refungsi pembangunan Kali Mati yang dapat memberikan dampak bagi kesehatan warga.
”Kita harapkan sekali ya, selain berdampak pada kebersihan lingkungan yang dapat mencegah stunting,” ucapnya. (AJ)