Jakarta Timur, (13/8/2023) - Gelaran Jakarta Timur Art Festival 2023 menjadi ruang aksi bagi para pegiat seni untuk terus mengembangkan bakat seni budaya tradisional agar warisan budaya Tanah Air tetap dicintai. Mencintai seni adalah juga mencintai negeri, yakni Indonesia.
Itulah yang diungkapkan Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, saat menutup gelaran Jakarta Timur Art Festival 2023 di Gedung PPSB (Pusat Pelatihan Seni Budaya) Kisam Dji`un Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Minggu (13/8/2023) malam.
“Alhamdulillah, gelaran Jakarta Timur Art Festival ini telah dimanfaatkan baik oleh seluruh pelaku seni di Jakarta Timur, ini bagian Pemerintah melalui Suku Dinas Kebudayaan dalam melestarikan semua aspek dimulai dari potensi kemajuan kesenian Betawi agar tetap menjadi warisan budaya Tanah Air,” kata Wakil Walikota.
Jakarta Timur Art Festival merupakan kolaborasi dari beragam seni tradisi dan modern kotemporer sebagai bentuk pendidikan dan pelestarian kesenian. Dalam kegiatan itu, menampilkan beragam pertunjukan seni budaya Betawi yang hampir terlupakan, seperti tradisi lisan Betawi Buleng, shohibul hikayat, batik motif Betawi, hingga topeng Betawi.
“Kita tadi telah menyaksikan dari beberapa penampilan seni yang tentunya cukup menghibur. Ini tentunya harus dikembangkan sejalan dengan tema akselarasi pemajuan kebudayaan, yang sejatinya harus bersama dijaga dan diperhatikan hingga pembinaan, sehingga hadirnya ide-ide kreatif yang akan membangkitkan kembali Seni Budaya Jakarta untuk Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Jakarta Timur Art Festival 2023, Yusuf Surya, mengaku bersyukur seluruh rangkaian acara dapat berjalan lancar.
“Kegiatan ini adalah ajang pertemuan pegiat dan pecinta seni bertujuan untuk membangkitkan kembali ekonomi kreatif dan seni budaya di Jakarta,” pungkasnya. (AJ)