Jakarta Timur, (21/9/2023) – Sebanyak 1.000 siswa-siswi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanan-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Jakarta Timur mengikuti lomba mewarnai dan pentas seni pelajar di Ruang Serbaguna Blok C Kantor Walikota, Kamis (21/9/2023).
Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, membuka langsung kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia dan Peringatan Hari Anak Nasional 2023. Kegiatan yang diinisiasi Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah (FKKS) Jakarta Timur dan dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Jakarta Timur, Diah Anwar, mengusung tema,’Kita wujudkan anak yang cerdas, kreatif, inovatif dan berkarakter menuju Jakarta Timur Kota Layak Anak 2024’.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota, mengapresiasi digelarnya perhelatan lomba mewarnai dan pentas seni bagi generasi muda di Jakarta Timur tersebut. Menurutnya, kegiatan dalam rangka menyalurkan bakat siswa-siswi di bidang kesenian dan mewarnai bagi putra putri bangsa.
"Ini bagian momentum kita bersama dalam memberikan ruang bagi mereka, merefleksikan dengan beragam kreativitas guna pengembangan diri para siswa-siswi di Jakarta Timur," kata Wakil Walikota.
Ia pun juga menyampaikan terima kasih kepada para guru dan orang tua yang telah bekerja keras dalam memberikan pendidikan terbaik kepada anak-anak. Diisyaratkan bahwa orang tua merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak-anak mereka, karena dari mereka anak menerima pendidikan awal.
"Semoga melalui kegiatan ini, kita dapat melihat potensi yang luar biasa dari setiap anak dan melanjutkan upaya untuk memberikan pendidikan yang berkualitas, memperkuat lingkungan PAUD, dan menciptakan generasi masa depan yang tangguh," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua FKKS Jakarta Timur, Syamsul Bahri menjelaskan, kegiatan ini merupakan aksi dari keberadaan FKKS dalam memajukan pendidikan di Jakarta Timur. Selain itu juga dukungan FKKS dalam mempertahankan Kota Jakarta Timur sebagai KLA (Kota Layak Anak).
“Kita mendukung dan bekerjasama dengan pemerintah demi anak-anak, agar mereka bisa belajar dengan baik dan akan kita dukung semuanya dengan tetap melakukan pengawasan. Tujuannya menjadi anak yang berguna bagi bangsa, negara dan agama,” ungkapnya. (AJ)