Penataan Tahap Pertama Embung Pekayon Rampung

Jakarta Timur, (3/1/2023) - Penataan tahap pertama Embung Pekayon yang berada di Jalan Raya Pekayon, Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, telah rampung. Memasuki 2024 akan dilakukan penataan tahap kedua. 

Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri, menjelaskan penataan Embung Pekayon memang dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama pada 2023, yakni pembuatan turap mengelilingi embung sepanjang kurang lebih 750 meter dengan tinggi 2,5 meter dengan material grass box, serta pembuatan area pemancingan atau kantilever di enam titik.

“Penataan Embung Pekayon tahap pertama telah rampung pada 31 Desember kemarin, karena ada perpanjangan waktu. Nantinya, pada 2024 akan dilanjutkan untuk tahap keduanya,” kata Saugi, Rabu (3/1/2024).

Dari total luas lahan 1,6 hektare, embung yang dibangun untuk penampang basah atau muka air luas bidang yang bersentuhan langsung dengan air mencapai 1,4 hektare. Sisanya untuk area jogging track, jalan inspeksi dan penanaman pohon. 

Untuk area jogging track sendiri akan dibangun bertahap. Pada 2023, sudah dibangun sepanjang 200 meter di sisi barat menggunakan material stamp concerete. 

Dalam penataan tahap pertama juga dilakukan pembukaan jalur akses masuk alat berat ke dalam waduk sepanjang sembilan meter dan lebar lima meter, menggunakan beton cor. 

Pasca penataan tahap pertama, Embung Pekayon kini jauh lebih rapi dan menarik, Namun, hingga saat ini, lokasi Embung Pekayon masih ditutup untuk penataan tahap kedua di tahun ini. 

Sementara itu, Antonius Yani, pelaksana pekerjaan menambahkan, kendala utama yang dihadapi saat pengerjaan yakni ketika pengeboran untuk pondasi turap, karena kontur tanahnya keras berupa padas, sehingga mata bor tidak dapat menembus. Karena itu, ia manuver dengan menggunakan alat khusus eksavator yang dipasangi mata bor di ujungnya untuk pengeboran.

“Untuk grass box kita produksi sendiri agar hasilnya lebih bagus. Kemudian dipasang miring dan di bagian atas/bawah dipasangi slop beton cor untuk penguat. Bahkan setiap jarak 4,25 meter dipasangi slop berdiri, dan tiap lubang grass box ditopang dengan kayu dolken agar lebih kuat,” tukas Antonius.

Embung Pekayon juga akan dibangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL) untuk menyaring air dari saluran air pemukiman warga, sehingga air yang masuk ke Embung Pekayon ini selalu bersih. Apalagi embung dengan kedalaman 2 meter kerap dimanfaatkan anak-anak untuk mandi. 

Selain itu, embung juga akan dilengkapi kursi-kursi, gazebo yang bisa digunakan para pengunjung bersantai. Pembangunan akan dilakukan bersamaan dengan penataan embung tahap kedua. (JS)