Jakarta Timur, (4/1/2024) – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur membangun 85 saluran air sepanjang 2023. Pembangunan tahun lalu dilakukan dalam tujuh tahap.
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin SDA Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri, kepada tim Sudin Kominfotik Jakarta Timur, (Kamis (4/1/2024).Tahap 1-3 masing-masing ada 12 saluran yang terbangun, 14 saluran air pada tahap empat, 17 saluran air pada tahap kelima, 8 saluran pada tahap keenam dan 10 saluran air pada tahap ketujuh.
“Seluruh saluran air yang dibangun di tahun 2023 ini merupakan tindak lanjut usulan warga melalui Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan). Karena memang kebutuhan yang sangat mendesak untuk mengatasi masalah genangan saat musim hujan,” jelas Saugi.
Pembangunan saluran air yang menggunakan beton u-ditch dan box culvert dimulai sejak 8 Maret hingga 15 Desember lalu. Dengan ukuran bervariasi dari 40 sentimeter (cm) hingga 150 cm.
Beberapa lokasi pembangunan saluran air di antaranya, pembangunan saluran di Jalan Giri Kencana RW 02 Cilangkap sepanjang 669 meter, saluran air di Jalan Lewa RW 10 Kelurahan Pekayon (489 meter), saluran di Jalan Sukapura Timur 6 Gang Senggol RW 09 Cakung Barat (229 meter), saluran di Jalan Rorotan IX Gang 4 Cakung Timur (358 meter).
Saugi menyebutkan, selain membangun saluran air, Sudin SDA juga melakukan pembangunan konstruksi saluran air dengan metode jacking di Jalan Swadaya Raya Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung, sepanjang 358,9 meter.
Ketua RT 06 RW 02 Kelurahan Cilangkap, Unus, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi adanya pembangunan saluran air di Jalan Giri Kencana. Warga kini merasakan hasilnya dari pembangunan saluran air ini karena genangan sudah tidak ada lagi di lokasi yang sebelumnya sering tergenang saat musim hujan. Namun ia berharap ada program lanjutan di tahun 2024 untuk pembangunan saluran air di Jalan Al Muchtar karena setiap hujan deras masih ada genangan.
“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi pada Sudin SDA Jakarta Timur yang merealisasikan usulan warga ini. Harapannya ke depan perlu ada pembangunan lanjutan di wilayah kami, karena masih ada genangan di Jalan Al Muchtar saat hujan deras,” ungkap Unus. (JS)
