Jakarta Timur, (31/1/2024) – Cuaca ekstrem saat ini masih terjadi di seluruh wilayah Indonesia, tanpa terkecuali Jakarta. Intensitas hujan dikhawatirkan berdampak pada gejala kebencanaan seperti banjir atau pohon tumbang.
Oleh karena itu, Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, mengingatkan semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan. Utamanya, seluruh Satuan dan Unit Kerja Perangkat Daerah (SKPD dan UKPD) bersama seluruh warga di wilayahnya dapat menyerukan ancaman bahaya cuaca ekstrem.
“Kita imbau BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Sudin terkait agar memonitor dan berikan rasa aman bagi seluruh warga Jakarta Timur, jika terjadi bencana agar dapat bersinergi bersama lintas sektor," kata Walikota.
Ditegaskannya, seluruh warga Jakarta Timur agar dapat menjaga kebersihan lingkungan, sehingga ancaman banjir dapat teratasi baik. Utamanya pada lintasan air pada saluran dari sumbatan sampah limbah rumah tangga.
Ia juga menyampaikan pesan, melalui BMKG teridentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan intensitas hingga 1 Februari 2024 mendatang disseluruh wilayah DKI dan sekitarnya,
“Bersama kita tanggap dari ancaman bencana, baik itu banjir hingga pohon tumbang,” pungkasnya. (AJ)