Pimpin Apel Senin Pagi, Wakil Walikota Minta ASN Waspadai Perubahan Iklim Cegah DBD dan Musibah Kebakaran

Jakarta Timur, (6/5/2024) -  Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) berkontribusi aktif dengan menggelorakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam optimalisasi pencegahan Demam Berdarah Dengeu (DBD).

Salah satunya menciptakan kondisi lingkungan harus bersih, sampah harus diolah dengan baik, tidak ada genangan air yang menjadi sarang nyamuk. Pesan penting ini ditegaskan Wakil Walikota saat memimpin Apel Senin Pagi bagi para ASN di lingkungan Kota Jakarta Timur, Senin (6/5/2024).

“Jadi kita terus tegaskan untuk menjadi kewajiban bersama dalam faktor lingkungan adalah yang paling menentukan dalam penularan DBD. Tidak hanya di lingkungan kantor tapi ini juga bagian upaya pengendalian di seluruh lingkungan Kota Jakarta Timur,” kata Wakil Walikota.

Ia meminta kepada para kepala Puskesmas, lurah dan camat agar terus menggerakkan warganya untuk mengintensifkan PSN dengan mensosialisasikan  Jumantik (Juru Pemantau Jentik) Mandiri secara berkala sepekan dua kali di lingkungan masing-masing. 

Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota juga melakukan penyematan selendang merah terhadap wilayah yang mengalami peningkatan kasus DBD berdasarkan informasi kecepatan IR dari Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur. Selendang merah diterima Kecamatan Matraman sebagai wilayah tertinggi. Sementara apresiasi diberikan kepada Kecamatan Makasar sebagai lingkungan terendah.

“Ini pekan kedua ya, dengan harapan adanya monitoring dan evaluasi pada lingkungan sehingga pengendalian ancaman infeksi virus DBD dapat teratasi secara baik aman dan nyaman bagi masyarakat, selain itu juga kita meminta agar kewaspadan ancaman musibah kebakaran dalam situasi perubahan iklim saat ini,” imbuhnya.

Camat Matraman, Bambang Pangestu, mengakui akan mengintensifkan seluruh elemen dilingkungan tempat kerjanya. Utamanya, peningkatan PHBS terhadap lingkungan. ”Kita termotivasi meskipun di wilayah kami tertinggi, ini menjadi tantangan bagi kami dan kami optimis untuk lebih baik lagi,” ungkapnya. (AJ)