Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menghadiri buka puasa bersama sekaligus sholat maghrib berjamaah di Masjid Jami Baitussalam, Komplek Paspampres, Jalan Merpati I RT 005/RW 06 Kelurahan Tengah, Kacamatan Kramatjati, Selasa (21/6). Kegiatan dalam rangka Safari Ramadhan ini juga dihadiri para pejabat dilingkungan Pemkot Jakarta Timur.
Walikota dalam mengaku gembira melihat antusiasnya masyarakat menghadiri Safari Ramadhan di Masjid Jami Baitussalam. "Safari Ramadhan ini sangat positif ya. Antusias warganya juga cukup tinggi. Ini perlu dipertahankan dan terus dilestarikan. Selain itu juga tujuan Pemkot sendiri mengadkan ini untuk lebih dekat, mengenal warganya sehingga mampu terciptanya jalinan komunikasi yang baik," katanya.
Walikota menambahkan, keberadaan masjid yang relatif terawat dan bersih ini dibangun sejak 17 April 1998. " Masjid ini diresmikan oleh Presiden Soeharto tahun 98. Namun, kondisinya masih terawat dengan baik, rapi. Saya berharap masjid ini juga terus terjaga sehingga nyaman dan aman untuk beribadah," tambahnya.
Selain itu Walikota berpesan untuk meningkatkan ibadah pada Bulan Ramadhan ini dengan perbanyak tadarusan Al-Quran, berdzikir serta bersedekah. "Kegiatan rutin yang telah berjalan serta ditambah dengan adanya program kegiatan yang meriahkan Bulan Suci Ramadhan diantaranya dengan tadarus Al-Quran, kultum subuh, pemberian santunan anak yatim dan masih banyak lagi ini terus ditingkatkan. Bulan suci ini kan bulan pendidikan dalam ibadah. Jadi dimanfaatkan dengan baik dan ikhlas agar kita semua bisa meraih kemenangan," tuturnya.
Walikota menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan. “Diharapkan warga mau ikut serta dalam menjaga lingkungan. Untuk itu saya perintahkan Lurah dan Camat terus lakukan siskamling agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.
Sementara itu, Ridwan, warga RW 06 sekaligus jamaah Masjid Jami Baitussalam mengatakan, euforia masyarakat dalam menyambut buka puasa bersama jajaran Pemkot ini sangat baik. “Dengan adanya seperti ini, terlihat tidak adanya perbedaan dan batasan antara pejabat kota, provinsi dengan warga ini menandakan suatu kebaikan," tandasnya. (Ajid/Kominfomas JT)