Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana didampingi para pejabat Pemkot Jakarta Timur menghadiri buka puasa sekaligus sholat maghrib bersama warga di Masjid Al-Ikhlas, Jalan Raya Setu RT 005/RW 01 Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Kamis (23/6). Kegiatan ini merupakan yang terakhir dalam rangka Safari Ramadhan 1437 H / 2016 M Tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur.
Pada kesempatan ini Walikota memberikan bantuan dana sebesar Rp 151 juta untuk pembangunan masjid, musholah, Tempat Pendidikan Al-Quran (TPA) dan Majelis Taklim di Kecamatan Cipayung. Bantuan ini merupakan hasil pengumpulan Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) dari masyarakat yang dikelola oleh Badan Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (BAZIS) Jakarta Timur.
Walikota mengatakan, Safari Ramadhan ini merupakan kegiatan rutin tiap tahun. “Dari Safari Ramadhan setidaknya terjalin erat tali silaturahmi antara masyarakat, ulama dan umaro. Kita berharap aparat pemerintah juga semakin dekat dengan masyarakat," kata Walikota.
Walikota menambahkan, bahwa di hari terakhir Safari Ramadhan ini perlu adanya beberapa hal yang harus dievaluasi. “Nantinya, hasil dari evaluasi ini diharapkan dapat diterapkan di Safari Ramadan tahun depan," tambahnya.
Walikota melanjutkan, hal yang perlu dikembangkan dalam Safari Ramadan kedepannya yaitu dialog antara Pemkot dan masyarakat. Sehingga dari dialog ini aspirasi masyarakat dapat terserap dan bisa ditindaklanjuti secepatnya.
"Jadi Safari Ramadhan ini sifatnya kunjungan silaturahmi. Tetapi waktunya singkat dan kita akan melaksanakan sholat tarawih berjamaah dilain masjid. Nah, kedepannya perlu adanya evaluasi dan inovasi yang bertujuan silaturahmi yang terjalin mampu dimanfaatkan warga untuk menyampaikan unek-uneknya yang ada selama ini. Agar kami bisa mengapresiasi keinginan masyarakat seperti apa. Selama ini hanya satu arah saja hanya dari kita dan warga tidak menyampaikan. Jadi nantinya akan diadakan dialog," jelasnya.
Selain itu, Walikota berpesan kepada seluruh masyarakat, kebersamaan yang telah terwujud di kegiatan Safari Ramadhan ini agar di lakukan di kehidupan sehari-hari meskipun telah berakhirnya Ramadhan. "Kebersamaan dan komunikasi yang sudah terjalin agar di berlakukan dalam kehidupan sehari-harinya. Salah satu tujuan kami mengadakan safari Ramadhan ini agar lebih dekat dengan masyarakat dan masyarakat pun dekat dengan sekelilingnya, jadi kita bersinergilah. Setidaknya dengan ini kita lakukan untuk menghindari konflik yang kerap terjadi dimasyarakat," imbuhnya.
Kendati demikian Walikota menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan. “Diharapkan warga mau ikut serta dalam menjaga lingkungan. Untuk itu saya perintahkan Lurah dan Camat terus lakukan siskamling agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," pungkasnya. (Ajid/Kominfomas JT)