Jakarta Timur, (22/8/2024) - Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur, Achmad Salahudin, membuka Pelatihan Pengelolaan Zakat Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Timur, di Gedung Serbaguna Blok C Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (22/8/2024). Kegiatan diikuti 150 UPZ di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur.
"Setelah kami melakukan MoU (Memorandum of Understanding) kepada ketua DMI (Dewan Masjid Indonesia) Tingkat Kota Jakarta Timur hingga DMI Tingkat Kecamatan. Kami melaksanakan monitoring evaluasi, ada berapa target UPZ di wilayah Jakarta Timur, dari 1.500 lebih masjid, alhamdulilah sudah tergabung sekitar 157 masjid dalam pengumpulan zakat dari Baznas Bazis Jakarta Timur," kata Achmad Salahudin.
Achmad menjelaskan, dari pelatihan pengelolaan UPZ diharapkan para pengelola mempunyai rencana kerja tahunan sehingga bisa tertib administrasi pelaporan ZIS. Ini jadi sasaran utama pelatihan.
"Tentunya, tadi saya sudah membacakan sambutan dari Bapak Walikota Jakarta Timur yang memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih dan harapan atas capaian UPZ masjid yang ada di Jakarta Timur yang terus bertambah, sehingga dapat memperkuat lagi proses pencapaian target ZIS yang ditetapkan untuk Jakarta Timur," ungkapnya.
Diharapkan dari hal itu kegiatan dari ZIS dapat lebih banyak lagi kepada masjid yang ada, karena masjid yang menjadi UPZ menyetorkan ZIS-nya ke Baznas Bazis Jakarta Timur. Dana dari UPZ sendiri 100 persen dananya akan dikembalikan lagi kepada masjid dalam bentuk program kegiatan yang mereka inginkan.
"Jadi dana tidak ada yang hilang yang kami inginkan semua masjid di Jakarta Timur menjadi UPZ," tutupnya.
Sementara itu, Koordinator Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Timur, Eka Nafisah, menyampaikan dalam sambutannya kegiatan pelatihan pengumpulan zakat ini dalam rangka untuk mempererat tali silaturahmi antara pengurus masjid di wilayah Jakarta Timur, serta juga meningkatkan kemampuan dan menambah pengetahuan dalam pengumpulan zakat serta dapat mengetoktularkan kepada pengurus yg lain, sehingga dalam kegiatan pengumpulan zakat bisa lebih tertib administrasi dan lebih profesional.
"Harapannya seluruh peserta yang mengikuti pelatihan pengumpulan zakat pada hari ini dapat berkontribusi dalam pengumpulan ZIS dari Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Timur," ujarnya. (JS)