Pasca cuti bersama dan libur hari raya Idul Fitri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Yuddy Chrisnandi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (11/7). Sidak yang dilakukan ini untuk mengecek kondisi kantor dan absensi pegawai di hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran.
Sekitar pukul 12.56, Yuddy yang menggunakan mobil dinasnya RI 44, tiba di Kantor Walikota Jakarta Timur. Yuddy yang mengenakan kemeja batik tersebut disambut Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana bersama Wakil Walikota Jakarta Timur Husein Murad dan Sekretaris Kota Jakarta Timur Jayadi.
Setelah berbincang sejenak, Yuddy yang datang bersama stafnya dan para wartawan tersebut langsung menuju Kantor BPN Jakarta Timur yang terletak di belakang Kantor Walikota Jakarta Timur. Setelah sekitar 20 menit mengecek kehadiran pegawai Kantor BPN dan berdialog dengan warga yang sedang mengurus administrasi pertanahan, Yuddy pun menuju Kantor PTSP Jakarta Timur.
Dari hasil sidaknya Yuddy mengungkapkan, tercatat ada 1.222 orang atau sekitar 97,6 persen pegawai di lingkungan Kantor Walikota Jakarta Timur yang hadir. Sementara pegawai yang tidak hadir ada 2,4 persen.
“Yang tidak hadir keterangannya sakit atau sedang dalam pendidikan dan tidak ada yang bolos,” ujar Yuddy.
Mereka yang tidak hadir tersbeut terdiri dari, 8 orang karena alasan sakit, 8 orang sedang menjalani pendidikan dan 12 orang lagi karena terlambat. Kondisi ini menurutnya dapat dimaklumkan, karena tidak ada yang bolos atau mangkir kerja.
Menurut Yuddy hasil sidak di lingkungan Kantor Walikita Jakarta Timur ini sudah cukup baik. Pelayanan yang diberikan pada masyarakat pun menurut Yuddy sudah memuaskan.
“Saya sudah sering masuk dan keluar Kantor BPN dan PTSP sudah tidak terhitung dan saat sidak saya melihat sudah cukup baik dari sisi penangangan, pelayanan dan Keluhan Masyarakat yang membutuhkan pelayanan publik sudah cukup baik dan sarana sudah baik,” ujarnya.
Menurut Yuddy, himbauan agar PNS tidak melakukan cuti di luar cuti bersama juga sudah ditaati. Tercatat 90 persen pegawai yang mematuhi himbauannya itu, meningkat tajam bila dibandingkan tahun lalu yang hanya sekitar 30 persen.
Sementara itu Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengaku gembira, anak buahnya tidak ada yang bolos saat hari pertama masuk kerja pasca libur Lebaran. “Kita sudah menghimbau sebelum Lebaran kepada Bagian Umum untuk menyampaikan kepada pegawai bahwa tidak boleh melakukan cuti dan akan ada sanksi bila dilanggar,” tukas Bambang. (Jonathan/Kominfomas JT)