Jakarta Timur, (15/9/2024) - Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menegaskan peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW yang rutin digelar tiap tahun agar dapat dipahami hingga terhayati sebagai semangat kebersamaan untuk semakin merajut persatuan di antara masyarakat.
Penegasan itu disampaikan Walikota dalam sambutanya saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi SAW 1446 H/2024 M, di Aula Serbaguna II Gedung Asrama Haji Pondok Gede, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Minggu (15/9/2024).
Kegiatan yang diinisiasi Majelis Taklim Ar-Rahman juga dihadiri Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta KH. Muhammad Tamrin. Kegiatan yang mengusung tema, 'Menghidupkan Syiar dengan Meneladani Sunnah dan Akhlak Mulia Nabi Muhammad Sepanjang Waktu' diikuti 2.000 jemaah se-DKI Jakarta.
"Momentum peringatan lahirnya Nabi Muhammad SAW agar dijadikan sebagai peningkatan Ukhuwah Islamiyah hingga konsisten dalam meneledani akhlak Rasulullah SAW dalam mewujudkan perdamaian dalam persaudaraan," kata Walikota.
Walikota mengharapkan para kaum ibu dan seluruh elemen masyarakat di Jakarta Timur harus mampu menunjukkan kualitas diri dengan torehan prestasi dan juga sikap mulia untuk dapat menjadikan Kota Jakarta Timur sebagai kota global yang nyaman aman dan tentram.
“Tetap jaga kekompakan, jangan jadikan perbedaan itu permasalahan tetapi persatuan tetap menjadi hal yang utama,” imbuhnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, KH. Muhammad Tamrin, menambahkan Maulid Nabi merupakan momentum mempererat persatuan dan kesatuan bangsa dan memberi dampak besar dalam ketakwaan dan pengamalan nilai-nilai keagamaan.
"Momen ini hendaknya memberi motivasi bagi kita dalam kehidupan sehari-hari untuk mengisi dan mengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berakhlak mulia," ungkapnya. (AJ)