Dafa Muhamad Reyhan, Pengelola RPTRA Payung Tunas Teratai Juara 1 Lomba Duta Urban Farming Festival

Jakarta Timur, (20/9/2024) – Dafa Muhamad Reyhan, pengelola RPTRA Payung Tunas Teratai, Kelurahan Cipayung menjadi Juara 1 Lomba Duta Urban Farming Festival pada puncak acara Urban Farming Festival 2024, di Taman Ismail Marzuki Jakarta, Kamis (19/9/2024) malam. Keberhasilannya dilalui setelah menjalani proses karantina pembekalan selama lima hari dan menghadpai 69 peserta lainnya. 

Keberhasilan Dafa mendapat apresiasi dari Lurah Cipayung, Yulian Fathiniah. Ia mengaku bangga atas terpilihnya Dafa sebagai Duta Urban Farming DKI Jakarta. 

“Ini adalah pencapaian besar bagi Dafa dan seluruh masyarakat Cipayung. Keberhasilan ini membuktikan bahwa program Edufarm kita dapat menciptakan generasi muda yang peduli terhadap lingkungan dan ketahanan pangan,” katanya.

Ia berharap dengan torehan itu, membuat Program Edufarm di Cipayung semakin berkembang, dan bisa menginspirasi masyarakat luas. 

“Saya berharap ini menjadi model urban farming yang berkelanjutan di DKI Jakarta,” ungkapnya.

Urban Farming Festival 2024 sendiri merupakan kegiatan yang digelar Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Askara Swastika Karya dan Institut Kesenian Jakarta. Kegiatan yang berlangsung 17-19 September bertujuan mengajak para generasi muda untuk ikut menggerakkan dan mensosialisasikan pertanian perkotaan guna mewujudkan ketahanan pangan di Jakarta.

Hal itu juga diakui Dafa sebagai juara. Ia mengatakan sebagai pengelola RPTRA Payung Tunas Teratai Cipayung, dia menyadari bahwa ketahanan pangan adalah isu yang krusial saat ini, terutama di kota sebesar Jakarta. 

“Saya telah membuktikan bahwa kita semua bisa menjadi bagian dari solusi. Bayangkan, jika setiap rumah setiap sekolah setiap fasilitas umum memiliki kebun-kebun kecil yang memiliki buah dan sayuran segar di dalamnya, bahkan ikan dalam sistem aquaponik. Jakarta bukan hanya akan menjadi lebih hijau tapi juga lebih mandiri, saat menanam kita tidak berbicara tentang hari ini, kita sedang menanam masa depan,” ungkapnya. (JS)