Lahan Tidur di Batu Ampar Disulap Jadi Area Urban Farming

Jakarta Timur, (17/10/2024) – Lahan tidur seluas kurang lebih 3,8 hektare di Jalan SMPN 126, RW 03 Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur disulap menjadi area urban farming. Lahan yang berada di sisi utara RPTRA Udara Segar diharapkan rampung pada akhir Desember.

Pantauan tim Sudin Kominfotik Jakarta Timur, Kamis (17/10/2024), 15 anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tengah melakukan penataan lahan yang merupakan aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mereka memiliki berbagai macam tugas, mulai menanam sayuran dan buah seperti kangkung, pakcoy, seledri, cabe, tomat, terong, kacang panjang, anggur, melon, semangka, serta ada kolam gizi berisikan ikan nila dan lele. Sebagian petugas lainnya ada juga yang melakukan penggemburan atau pendangiran tanah, membuat pos keamanan terpadu, membersihkan sampah dan kegiatan lainnya.

Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Batu Ampar, Isra Nur Hikmah, mengatakan lahan tersebut mulanya dijadikan tempat pembuangan sampah liar. Tanaman ilalang dan lainnya juga tumbuh subur sehingga membuat area sekitar terlihat kumuh. Di area urban farming sendiri terdapat area pemancingan ikan yang dikelola warga sekitar.

“Setelah dilakukan penertiban tahun 2022 lalu lahan ini kita kelola. Agar tidak disalah gunakan atau dimanfaatkan warga maka lahan kita jadikan area urban farming sekitar 1.000 meter persegi,” kata Isra.

Akses jalan menuju area urban farming juga dipasangi aspal bekas atau scrabe, ada lampur sorot, lampu penerang jalan umum dan lainnya. Ada juga sarana bermain anak-anak.

"Ke depan di sini akan kita bangun sarana bermain anak-anak lengkap dengan perpustakaan, seperti di RPTRA. Ini untuk meminimalisir anak bermain gadget," lanjut Isra. (JS)