Cegah Kebakaran Besar, 650 Relawan Pemadam Jakarta Timur Kebakaran Ikuti Lomba Ketangkasan

Jakarta Timur, (21/10/2025) - Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, membuka lomba ketangkasan relawan pemadam kebakaran (redkar chalenge), di Kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Administrasi Jakarta Timur, Jalan Pemuda, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (21/10/2024). Lomba yang digelar 21-22 Oktober, diikuti 650 relawan dari 65 kelurahan se-Jakarta Timur. 

Walikota menjelaskan, setiap kelurahan mengirimkan masing-masing 10 relawannya dalam kegiatan tersebut. Lomba sendiri bertujuan agar masyarakat mengerti dalam menangani kebakaran dan penyelamatan berskala ringan seperti menggunakan karung basah, Alat Pemadam Api Ringan (Apar), dan pompa portable guna mencegah terjadi kebakaran yang besar.

“Bagaimana masyarakat mengerti ketika terjadi sesuatu masyarakat segera melaksanakan, yang kedua memberikan edukasi kepada masyarakat. Kita tahu geografis kita, penghuni rumah-rumah kita (Jakarta Timur), rata-rata di kawasan yang padat dan semi permanen bangunan sebagian batu sebagian kayu mudah terbakar. Tentu relawan-relawan mengedukasi kepada warga setempat bagaimana menggunakan alat berisiko tinggi untuk kebakaran agar berhati-hati,” ujarnya.

Sementara itu, Kepada Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menjelaskan lomba ketangkasan relawan pemadam kebakaran untuk Jakarta Timur diikuti sebanyak 65 kelurahan. Lomba serupa digelar di seluruh wilayah DKI Jakarta sebagai upaya pembinaan dalam penanganan pertama kebakaran di situasi darurat.

“Memang upaya yang kita lakukan adalah bagaimana masyarakat bisa melakukan pencegahan terhadap bahaya kebakaran,” tuturnya.

Di sisi lain, Susanti, salah satu peserta yang juga anggota Redkar RT 012 RW 07, Kelurahan Kayu Putih, menyampaikan sangat senang adanya lomba ketangkasan relawan kebakaran tersebut. Ia bersama anggota Redkar kelurahan sudah tiga bulan mengikuti pelatihan, sehingga yakin meraih yang terbaik dalam lomba ketangkasan pemadam kebakaran tersebut.

"Harapannya ke depan Redkar lebih banyak lagi mendapat pelatihan, sehingga ilmu dan pengetahuan tentang pencegahan kebakaran bertambah," ungkapnya. (AD)