Jakarta Timur, (22/10/2024) – Jelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi DKI Jakarta, pada 27 November 2024 mendatang, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar sosialiasi melalui Dialog, Bincang Seputar Kota Kita Jakarta Timur (BISKOTA) yang bertajuk "Menuju Sukses Pilkada 2024" di Ruang Pola, Lantai 2 Blok A, Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (22/10/2024). Kegiatan dipimpin Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto dan dilakukan secara luring dan daring.
Kusmanto menjelaskan, sosialisasi bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Timur, para camat, lurah, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan masyarakat dalam rangka menyambut pelaksanaan Pilkada 2024.
“Harapan Kami dengan sosialisasi ini dapat memberikan wawasan kepada masyarakat tentang pentingnya pelaksanaan Pemilu yang damai, sehingga menghasilkan pemimpin yang diinginkan masyarakat,” kata Kusmanto.
Terkait adanya isu ajakan masyarakat untuk golput, menurutnya, itu merupakan tindakan yang tidak baik. Ia meminta masyarakat agar mengunakan hak suaranya untuk memilih calon pemimpin Provinsi DKI Jakarta yang terbaik demi pembangunan ke depannya.
“Kami berharap masyarakat agar datang dan ikut berpartisipasi serta tentukan pilihannya agar bisa menentukan nasib pembangunan di wilayah DKI Jakarta,” jelasnya.
Lebih lanjut Kusmanto menegaskan, dalam pesta rakyat ini para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Administrasi Jakarta Timur wajib bersikap netral. Itu karena sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021, apabila ASN tidak netral akan dikenakan sanksi dimana sanksi terberatnya adalah pemecatan.
“Saya mohon kepada para pegawai ASN jangan berpolitik praktis harus bersikap netral di tengah masyarakat. Jangan mengajak untuk memihak kepada salah satu paslon (pasangan calon), jika punya pilihan cukup gunakan hal pilihnya didalam bilik suara,” tegas Kusmanto.
Sementara itu, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pilkada KPU Jakarta Timur, Carlos mengatakan, KPU Jakarta Timur sudah siap untuk pelaksanaan penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta 2024. Semua keperluan yang dibutuhkan selama pelaksanaan Pilkada sudah dipersiapkan dengan sebaik mungkin.
“Proses pelipatan surat suara sudah dilakukan akan berjalan selama 10 hari dan distribusi kotak dan bilik suara ke gudang kotak yang ada di 10 kecamatan sudah berjalan. Di sisa 35 hari lagi ini, kita sudah siap untuk melaksanakan Pilkada,” ujar Carlos.
Carlos berharap, masyarakat bisa menyambut Pilkada DKI Jakarta ini dengan riang gembira. Tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta sudah ada dan masyarakat bisa melihat rekam jejaknya masing-masing, sehingga masyarakat bisa menentukan pilihannya mana yang terbaik diantara ketiga paslon tersebut.
Di sisi lain, Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Timur, Amelia Rahman mengatakan, pihak Bawaslu saat ini memastikan tidak adanya pelanggaran Pemilu yang dilakukan para paslon karena saat ini sedang tahapan kampanye.
“Menurut kami saat ini merupakan masa yang paling krusial dan yang paling perlu diawasi, karena biasanya banyak pelanggaran yang mungkin bisa dilakukan oleh para tim paslon,” ujar Amelia.
Amelia menegaskan, yang paling harus dipatuhi dari tim paslon itu adalah surat pemberitahuan yang harus diberitahukan kepada Bawaslu jika ingin melakukan kampanye.
“Kalau memang tidak ada, kami Bawaslu bisa membubarkan kampanye yang dilakukan paslon demi menjaga kondusivitas di lapangan. Untuk masyarakat, jangan pernah takut bersuara untuk melaporkan kepada Bawaslu jika ditemukan pelanggaran,” tegasnya. (ID)