Sebanyak delapan sekolah maju mewakili Kecamatan Cakung dan Kecamatan Duren Sawit dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tahun 2016 tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur. Tim Penilai LSS Tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur melakukan penilaian ke delapan sekolah tersebut, Kamis (21/7).
Tim penilai yang terdiri dari 30 orang, pertama kali mendatangi Kantor Kecamatan Cakung dan Kecamatan Duren Sawit untuk melakuka penilaian. Tim dipimpin Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesos) Jakarta Timur Yeni Asnita, serta perwakilan dari Sudin kesehatan, Sudin Pendidikan Wilayah 1, Sudin Pendidikan Wilayah 2, Sudin Pertamanan dan Pemakaman, Sudin Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP), Kantor Kementerian Agama, PMI Cabang Jakarta Timur dan TP PKK Jakarta Timur.
Setelah kegiatan di kantor Kecamatan, tim penilai bersama perwakilan Kelurahan menuju ke sekolah yang akan dinilai. Untuk Kecamatan Cakung, sekolah yang dinilai yaitu TK Global Mandiri Jakarta Garden City, SDN 01 Ujung Menteng, SMPN 256 Cakung Timur dan SMAN 89 Cakung Timur. Sementara untuk Kecamatan Duren Sawit , tim mendatangi TK Pembina Pondok Bambu, SDN 10 Duren Sawit, SMPN 27 Duren Sawit dan SMAN 59 Klender.
Kabag Kesos Jakarta Timur Yeni Asnita mengatakan, kegiatan penilaian LSS dimulai tanggal 21 Juli 2016 sampai 2 Agustus 2016. Tercatat ada 40 sekolah mulai tingkat TK, SD, SMP, SMA di 10 Kecamatan yang akan dinilai oleh tim yang dipimpinnya.
"Kegiatan penilaian sekolah sehat ini berpedoman kepada surat Kepala Biro Kesos Nomor 35/TP-UKS/9/VII/2016 dan merupakan proses berjenjang dimulai dari tingkat kecamatan, kota/kabupaten, provinsi sampai ke tingkat nasional,” ucapnya.
Adapun sekolah yang dinilai pihaknya telah ditetapkan melalui surat keputusan Camat dan merupakan sekolah terbaik yang ada di Kecamatan, mulai tingkat TK, SD, SMP dan SMA. “Tentunya lomba sekolah sehat ini dilihat bukan dari sekolah bagusnya dan bersih, tapi bagaimana kita memberikan pendidikan kepada anak-anak tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” cetus Yeni Asnita saat ditemui di TK Global Mandiri.
Dirinya berharap, momentum ini menjadikan seluruh sekolah sehat di wilayah Jakarta Timur. “Lomba pada sekolah sehat ini juara itu bukan tujuan tetapi yang terpenting anak didik di wilayah Jakarta Timur menjadi sehat, lahir dan batin," ujar Yeni.
Sementara itu Kepala Sekolah TK Global Mandiri Jakarta Garden City Rahmah Rosita mengaku bahagia sekolah yang dipimpinnya bisa terpilih sebagai mewakili LSS tingkat Kota. Selama ini pihaknya mendapatkan pembinaan dari pihak Puskesmas dan Kelurahan setempat.
“Yang terpenting bukan sebagai juara, yang penting semua anak didik di sekolah Global Mandiri sehat dan lingkungan sekolah bersih,” ujar Rahmah Rosita.
Principal Koordinator Global Mandiri Wieke Salehani, MPd,mengatakan, sebelum diadakannya LSS pihak secara rutin mengadakan kegiatan sekolah sehat. “Kami sudah punya kegiatan sekolah sehat, karena kami ingin menjadi padepokan yang dirindukan oleh semua murid dan murid menjadikan sekolah rumah kedua karena kenyamanannya,kekeluargaannya,keamanannya, dan keramahtamahan di lingkungam sekolah global mandiri,” pungkasnya. (Jonathan/Kominfomas JT)