Jakarta Timur, (18/11/2024) - Kota Administrasi Jakarta Timur menjadi juara umum Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Hadits (STQH) XXVIII 2024 Tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Hasil itu diumumkan saat penutupan oleh Plt. Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta, Sugih Ilman, yang didampingi Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (18/11/2024) malam
Jakarta Timur menjadi juara umum dengan nilai 80, unggul jauh dari Kota Administrasi Jakarta Selatan yang meraih nilai 44. Posisi berikutnya ditempati Kota Administrasi Jakarta Barat dengan nilai 27, Kota Administrasi Jakarta Pusat dengan nilai 14, Kota Administrasi Jakarta Utara dengan nilai 8, dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dengan nilai 7.
Keberhasilan itu membuat Kota Administrasi Jakarta Timur mewakili Provinsi DKI Jakarta untuk STQH tingkat nasional.
Atas capaian itu, Walikota mengucapkan terima kasih para perwakilan Jakarta Timur dalam STQH tersebut, khususnya para pembina yang telah mewujudkan Jakarta Timur sebagai juara umun STQH tingkat Provinsi DKI Jakarta. Ia juga mengapresiasi atas keberhasilan menjadi tuan rumah dalam STQH tingkat Provinsi DKI Jakarta.
“Alhamdulillah kita raih juara umum, ini suatu kebahagiaan luar biasa buat saya dan jajaran. Saya ucapkan terima kasih, artinya ini awal dari keberhasilan untuk kita tingkatkan ke tingkat nasional. Mudah-mudahan nanti di tingkat nasional bisa Jakarta Timur terbaik lagi secara nasional,” ungkapnya.
Walikota menambahkan, ajang STQH bukan hanya melahirkan qori dan qoriah saja, namun menciptakan generasi muda yang mencintai Alquran, sehingga memiliki akhlakul karimah.
“Adanya tawuran dan sebagainya, kita hindari dengan adanya kegiatan seperti ini. Saya harapkan dari majelis-majelis taklim dihidupkan kembali, terutama di masjid dan musala. Gaungkan bagaimana anak kita mencintai masjid, musala, Alquran sejak dini, sejak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), maka kita buat masjid dan musala ramah anak, agar anak kita mencintai masjid sejak dia dini ketika dia dewasa sudah tidak usah disuruh, dia sudah terbiasa dan membudaya,” tandasnya.
Sementara itu, Situngganai, warga Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, peraih juara III muhaddits, cabang hafalan hadis Nabi golongan 100 hadis dengan sanad putra, menyampaikan kebahagiaan ikut membantu Jakarta Timur menjadi juara umum STQH tingkat Provinsi DKI Jakarta.
“Tentu senang, karena bagaimanapun juga, berbuah hasil dari usaha, senangnya itu telah membawa Jakarta Timur juara umum,” ujarnya. (AD)