Sekolah Lansia Online Diresmikan, Hasil Kolaborasi Pemkot Jakarta Timur dan Urindo

Jakarta Timur, (19/11/2024) - Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, menghadiri Launching Sekolah Lansia Online "PINTAR" (Senior School PINTAR), di RPTRA Garuda, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (19/11/2024).

Kegiatan diikuti 300 peserta, 100 peserta offline dan 200 peserta secara online, yang terdiri dari mahasiswa, pendamping, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur.

Launching dilakukan serentak di delapan lokasi. Selain di RPTRA Garuda, kegiatan serupa dilaksanakan di RPTRA Bambu Petung Kelurahan Bambu Apus, Kantor Kelurahan Setu, RPTRA Payung Tunas Teratai Kelurahan Cipayung, RPTRA Mutiara Binong Kelurahan Lubang Buaya, Kantor Kelurahan Ceger dan Saung Wasana Kelurahan Munjul.

Wakil Walikota hadir didampingi Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Nuruning Septarida, Camat Cipayung Panangaran Ritonga, dan Lurah Cilangkap Dicky Wijaya Sumantri.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka implementasi proyek perubahan PKN Angkatan XXXIV yaitu strategi manajemen informasi kinerja melalui PINTAR, dimana salah satu kegiatannya adalah sekolah lansia online (Senior School PINTAR) kolaborasi Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dengan Respati Indonesia (Urindo).

“Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku lansia terhadap kesehatan, meningkatkan indeks kebahagiaan lansia, meningkatkan kuantitas hidup dan produktivitas lansia, serta meningkatkan kemandirian dari aspek kesehatan fisik, psikologis, sosial dan spiritual,” kata Wakil Walikota.

Wakil Walikota menambahkan, kegiatan yang mendapatkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Anlene, Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Timur, PMI Jakarta Timur, dan Kadin Provinsi DKI Jakarta, merupakan standar kompetensi dengan harapan para lansia yang sehat fisik dan mental, mandiri, aktif produktif (smart) serta bermartabat sepanjang hayat dengan memenuhi tujuh dimensi lansia tangguh.

“Kegiatan dilaksanakan secara berkelanjutan pada tahap jangka menengah dan jangka panjang pada 57 Kelurahan dan 9 Kecamatan lainnya, dan telah diusulkan masuk dalam alokasi anggaran Posyandu lansia di kecamatan dan kelurahan pada tahun 2025," tukasnya.

Sementara itu, Yeni Sulistyowati, mewakili  Rektor Universitas Respati Indonesia (Urindo), menjelaskan saat ini kurikulum pembelanjaran lansia sedang disusun. Di dalamnya menggunakan tujuh dimensi lansia tangguh, sehingga tercapai apa yang diharapkan sesuai kebijakan pemerintah.

“Teknis pembelajarannya, mereka akan bertemu secara online dan offline. Pertemuan dilakukan sebulan sekali selama satu tahun,” ujarnya.

Nantinya, para lansia yang mengikuti sekolah akan mendapatkan gelar standar satu yakni Pratama. Pasca lulus setelah tiga bulan, mereka akan dilibatkan dalam tahap menyelesaikan standar dua dan lulus mendapat gelar madya.

“Di tahap ketiga atau standar tiga, mereka mendapatkan gelar utama,” ucapnya. (JS)