Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menghimbau agar masyarakat untuk waspada akan bahaya kebakaran yang belakangan ini kerap terjadi di sejumlah wilayah Jakarta Timur. "Kami himbau kepada seluruh masyarakat harus ekstra hati-hati. Sekarang masih musim hujan tapi kebakaran terus terjadi," kata Walikota saat meninjau lokasi kebakaran di Jalan Dermaga I, RT 003/RW 16, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Selasa (2/8).
Walikota mengungkapkan, berdasarkan data yang diperoleh melalui Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, kasus kebakaran yang terjadi belakangan ini banyak dipicu akibat kecerobohan warga terhadap instalasi listrik.
“Kasus kebakaran ini didominasi dengan hubungan arus pendek listrik dengan jumlah 62 kasus disusul 34 faktor lain dan sembilan kasus kompor gas. Untuk itu saya himbau kepada seluruh warga terutama di penduduk padat seperti ini agar menggunakan sambungan kabel yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI)," pesannya.
Menurutnya, seluruh warga agar mengikuti sosialisasi tentang pencegahan dan penanganan bahaya dini kebakaran. Mereka juga diminta mengimplementasikan pengetahuan yang diberikan dari sosialisasi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
“Misalnya dalam penggunaan kompor gas dan listrik pada barang elektronik. Jangan tinggalkan kompor dalam keadaan menyala dan menyalakan lilin di tempat mudah terbakar jika listrik padam," tandasnya.
Sejak Januari hingga Agustus 2016, terdapat 105 jumlah kasus kebakaran di wilayah Jakarta Timur. Kebakaran yang terjadi tersebut menyebabkan 158 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 408 jiwa kehilangan tempa tinggal dan empat orang tewas serta 11 orang luka-luka. Selain itu, kebakaran juga menyebabkan kerugian materi Rp 23, 743 miliar. (Ajid/Kominfomas JT)
