PT Pionirbeton yang berada di Kawasan Industri Pulogadung ditinjau oleh Tim Terpadu Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Rabu (3/8). Tim yang dibentuk untuk mengawasi perusahaan Concrete Batching Plant (CBP) ini dipimpin oleh Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur Izhar Chaidir, diikuti perwakilan SKPD/UKPD yang tergabung dalam Tim Terpadu Pengawasan CBP.

Seperti hari-hari sebelumnya, tim mengecek surat-surat kelengkapan perusahaan dan selanjutnya tim keliling perusahaan mengecek pembuangan limbah B3, pengolahan limbah, saluran air PAM atau pompa air dan memberikan arahan kepada perusahaan jika ditemui kekurangan.

"PT Pionirbeton ada beberapa perizinan yang sudah mati agar diperpanjang, kemudian dalam proses produksinya agar dibuat jaring untuk menahan debu, untuk pembuangannya masih terlihat pengerasan akibat semen yang ada dan diharapkan melakukan perbaikan saluran agar pembuangan Plant keluar lebih baik lagi,” papar Chaidir di lokasi.

Diharapkan dalam waktu dekat perusahaan tersebut dapat segera  melakukan perubahan pada penanganan masalah debu, perbaikan saluran dan melengkapi surat perizinan.

Sementara itu, Tri Harjono, Area Manager Jabodetabek Timur PT. Pionirbeton Industri mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti temuan dari tim. “Kita akan mem-follow up segera yang merupakan temuan tim pengawasan CBP dan  segera laporkan hasilnya secara periodik,” ucapnya.

Menurut Tri, pengawasan ini menjadi cambuk bagi pihak perusahaan untuk melakukan perbaikan. “Perusahaan kita akan support  yang menjadi keinginan pemerintah dan akan melengkapi semua kewajiban yang merupakan tanggung jawab kita sebagai perusahan, tentunya untuk mendukung pembangunan Indonesia,” pungkasnya. (Jonathan/Kominfomas JT)