KPU Jakarta Timur Sosialisasikan Pemilu Pada Tokoh Agama

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur menggelar sosialisasi dan tatap muka bersama para tokoh agama di Gedung Aula Kantor KPU Lantai 2 Jalan Pulo Mas Barat VI Kavling 14-16, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Kamis (4/8). Kegiatan ini merupakan rangkaian awal sosialisasi KPU Jakarta Timur dalam rangka meningkatkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta tahun 2017.

Kepala Komisi KPU Jakarta Timur Nurdin mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan kualitas Pemilu, khususnya peran serta masyarakat dalam keikutsertaan untuk berpastisipasi dalam setiap kegiatan kepemiluan.

“Kita memberikan informasi yang seluas-luasnya tentang proses tahapan penyelenggaraan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur, khususnya yang ada wilayah Jakarta Timur. Banyak tokoh masyarakat yang kita undang dengan berbagai segment. Hari ini kita undangnya tokoh agama, besok kita akan agendakan untuk tokoh masyarakat, tokoh ormas, yang semua linea akan kita undang. Ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di Jakarta Timur,” ujarnya.

Nurdin menambahkan, bahwa pada prinsipnya tugas KPU Jakarta Timur adalah memberikan sosialisasi yag seluas-luasnya kepada warga masyarakat yang ada di Jakarta Timur. “Persoalan siapapun yang dipilih kita mempersilahkan sepenuhnya kepada para tokoh tersebut dan kepada warga jamaahnya masing-masing. Intinya melalui dengan sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan tingkat partisipasi pemilih dengan sukses dan aman pada Pilgub dan Wagub DKI 2017,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Administrasi Jakarta Timur Hamid Masud mengungkapkan, sosialisasi ini memiliki nilai yang penting sekaligus strategis dalam upaya mewujudkan suksesnya penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017 di Kota Administrasi Jakarta Timur.

“Hal ini tidak terlepas dari pentingnya dan strategisnya peranan tokoh agama sebagai tokoh panutan sekaligus sebagai cerminan masyarakat dalam bersikap dan bertindak peranan tersebut. Saya berharap dan memohon bantuan kepada para tokoh agama untuk dapat turut serta mensosialisasikan sekaligus mengajak masyarakat atau umat beragama untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 15 Februari 2017,” katanya.

Lewat sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan partisipasi pemilih. Selain Pemilu diharapkan dapat berjalan dengan aman dan kondusif, kota Jakarta sebagai Ibukota Negara menjadi Barometer dalam segala bidang kehidupan, baik bagi daerah lainnya di Indonesia maupun bagi di dunia internasional.

“Diharapkan, agar kita semua yang hadir dalam kesempatan kali ini dapat berperan serta sebagai motor penggerak dalam menjaga kerukunan umat beragama dalam menghadapi juga mensukseskan jalanya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2017 mendatang,” imbuhnya.

Masud mengatakan,  hal ini perlu dilakukan mengingat Kota Administrasi Jakarta Timur merupakan kota dengan partisipasi masyarakat terbaik dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yaitu sebesar yaitu sebesar 75 persen atau memenuhi target nasional yang ditetapkan.

”Jadi, dengan adanya pertemuan sosialisasi bersama para tokoh agama ini suatu hal positif serta optimis kita mampu pada pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017 sebagai bagian dari Pilkada serentak tahap kedua telah ditetapkan bahwasanya capaian target nasional dalam partisipasi pemilihan adalah sebesar 77,5 persen,” pungkasnya. (Ajid/Kominfomas JT)