Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menghadiri pembukaan pagelaran Flora dan Fauna (Flona) di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/8). Kegiatan yang dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Saefullah ini, berlangsung satu bulan hingga 5 September 2016.
Walikota mengatakan, pagelaran Flona ini sangat positif, karena merupakan upaya mendorong minat warga mencintai lingkungan dan tanaman. "Ini sangat positif ya. Seperti yang Pak Sekda ungkapkan tadi tujuan diadakan pameran ini untuk mendorong masyarakat kota Jakarta untuk mencintai lingkungan dan tanaman," kata Walikota, usai pembukaan Pagelaran Flona 2016.
Menurutnya, penyelenggaraan Flona 2016 ini salah satu upaya untuk mendukung upaya program Langit Biru. “Ini termasuk yang Pak Gubernur minta dalam upaya membirukan langit dari kadar polusi," ujarnya.
Terkait konsep yang dipamerkan, Walikota menjelaskan, Jakarta Timur sendiri mengambil tema alam serta futuristik sesuai dengan yang ada di wilayah Jakarta Timur.
" Untuk Jakarta Timur kita mengambil tema yakni penghijauan serta futuristik yang kita konsep seperti yang ditampilkan. Jadi digambarkan seolah-olah kita berada di pinggir KBT, terus kita juga menggambarkan terdapat Rusunawa. Dan ini akan menjadi icon kota masa depan di Jakarta Timur di tahun masa yang akan datang," jelas Walikota.
Walikota menambahkan, dari sisi futuristik, yang terdiri dari sekitar bangunan juga penghijauan mengadoptasi unsur masa depan. Oleh sebab itu, konsep acara dan dekorasi tempat pameran dengan bergaya masa depan.
“Dalam pameran inilah kedepannya yang akan dijadikan di Jakarta Timur. Mulai dari penghijauan, mengatasi banjir, Rumah Susun yang strategis, RPTRA dalam mensejahterakan masyarakat, juga terminal Terpadu Pulogebang yang terbesar se-Asia Tenggara. Sebetulnya ini inti gambaran yang akan kita implementasikam untuk tahun 2017 mendatang," tambahnya.
Selain itu, Welly, turis asing asal Belanda yang hadir mengatakan, tema yang ditampilkan oleh Jakarta Timur sendiri sangat unik dan indah. "Melihat suasana dari futuristik yang ditampilkan oleh Jakarta Timur sendiri sangat bagus. Ini mengingatkan saya pada Amsterdam tempat tinggal saya. Namun ini sangat unik hijau dan berseri. Hal ini adalah keanehan yang saya lihat di Jakarta dalam pameran,” kata Welly yang berharap pameran seperti ini dapat diadakan secara rutin tiap bulannya.
Sementara itu, Suci dan Lita warga Kemayoran, Jakarta Pusat, mengungkapkan hal senada dengan Welly. Diakui mereka, konsep Jakarta Timur dalam pameran Flona 2016 ini lebih rapih, hijau dan modern. "Saya melihatnya si lebih rapih menatanya dan lebih tertib, juga bagus banget, udah gitu antik ya. Pokoknya keren dan modern dan lebih hijau dari yang lainya," pungkasnya. (Ajid/Kominfomas JT)
