Tim gabungan Pemprov DKI Jakarta melakukan monitoring dan pengecekan ke empat Puskesmas Kecamatan yang menjalani rehab total pada tahun 2016, Senin (15/8). Empat Puskesmas Kecamatan yang dikunjungi yaitu Puskesmas Kecamatan Ciracas, Kramatjati, Makasar dan Matraman.
Kegiatan ini merupakan bentuk tindaklanjut hasil rapat persiapan survey lapangan terkait rehab total Gedung Puskesmas dan Sekolah di wilayah Jakarta Timur untuk tahun 2016. Tim survey terdiri dari unsur Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Inspektorat, Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ), Kantor Perencanaan Pembangunan Kota (Kanppeko), Sudin Perumahan dan Gedung Pemda dan Sudin Kominfomas Kota Administrasi Jakarta Timur.
Kepala Kanppeko Administrasi Jakarta Timur Hartati mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut hasil Rapat Persiapan Survey Lapangan terkait Rehab Total Gedung Puskesmas dan Sekolah di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur.
“Kegiatan hari ini dalam rangka survey lapangan terkait Rehab Total Gedung Puskesmas dan Sekolah. Namun, hari ini yang kita fokuskan itu pada pada gedung puskesmas di empat kecamatan. Yakni, dari Puskesmas Ciracas, Kramatjati, Makasar dan Matraman,” kata Hartati.
Hartati mengatakan, rencananya gedung Puskesamas Kecamatan Ciracas akan dibangun di lahan eks rumah dinas dokter dengan luas sekitar 4.000 meter persegi. Selama ini, Puskesmas Kecamatan Ciracas masih menumpang di Puskesmas Kelurahan Susukan.
”Jadi, Rumah Dinas Dokter ini akan dijadikan Puskesmas Kecamatan Ciracas. Ini sangat bagus ya lokasinya sangat strategis,” tambahnya.
Hartati melanjutkan, untuk lokasi kedua tim berkunjung ke lokasi pembangunan Puskesmas Kecamatan Kramatjati, di Jalan Kerja Bakti RT 002/RW 10 Kelurahan Kramatjati. Lahan tersebut aset Pemda DKI (Fasos Fasum) yang merupakan kewajiban pergantian dari PT Prasto Propertindo kepada Pemprov DKI Jakarta seluas 11.405 meter persegi.
“Rencananya akan dijadikan Kantor Pemerintahan Terpadu, diantaranya akan dibangun Puskesmas, Pos Damkar, Kelurahan, RPTRA dan pasar bersih modern,” jelasnya.
Namun dalam peninjauan berikutnya di lokasi Puskesmas Kecamatan Makasar, kondisinya masih belum rampung. Padahal menurut Tati, pembangunan rehab total yang sudah dimulai sejak tahun 2014 namun masih tertunda.
“Ini sangat memperihatinkan ya. Sudah tiga tahun Rehab ini dilakukan sejak tahun 2014. Padahal Pak Wali dan Wakil Walikota sudah meninjau kemari. Namun sampai saat ini masih mngkrak dan terkendala pada lift, penampungan air, genset serta arsitektur dalam penyelesaian lantai empat dan lima,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam tinjauan terakhir tim menyambangi lahan aset Pemda DKI di Jalan Pisangan Baru Selatan Kelurahan Pisangan, Kecamatan Matraman yang akan dibangun Puskesmas Kecamatan Matraman. Lahan seluas kurang lebih 1.000 meter persegi tersebut awalnya di pergunakan oleh pihak Persatuan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI ) yang diperuntukan menjadi Puskesmas Kecamatan Matraman.
Kendati demikian, diharapkan keempat Puskesmas Kecamatan tersebut dapat dibangun pada akhir bulan ini. ”Ya diharapkan, setelah kita lakukan peninjauan ini untuk segera dilakukan pengerjaan. Kita ketahui ya Puskesmas dan Pendidikan sangat penting jadi kita pertama yang kita perioritaskan,” tandasnya. (Ajid/Kominfomas JT)