Pada Tahun 2015 ini, Kota Administrasi Jakarta Timur kembali mengikuti Lomba Kota Sehat Tingkat Nasional. Adapun kriteria lomba yang diadakan dua tahunan ini, menilai sebuah kota atau kabupaten yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduknya.
Lomba ini melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menangani sebuah kota. Unit-unit kerja itu diharapkan saling bersinergi dan bersama-sama masyarakat mewujudkan sebuah kota yang sehat.
“SKPD juga diharapkan dapat memberdayakan masyarakat dalam melaksanakan program-program pemerintah,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Jakarta Timur Herry Gunara, S.Sos, MM, di kantornya, Jumat (6/2).
Menurutnya, Lomba Kota Sehat sangat penting karena merupakan salah satu tiket untuk meraih Piala Adipura. “Namun jika piala Adipura yang dilihat adalah fisiknya, untuk Lomba Kota Sehat yang dinilai adalah kelengkapan administrasinya,” kata Herry.
Jakarta Timur dalam tiga kali lomba terakhir selalu meraih penghargaan Kota Sehat Tingkat nasional. Pada tahun 2009, Jakarta Timur berhasil meraih penghargaan Swasti Saba Padapa, tahun 2011 meraih Swasti Saba Wiwerda dan 2013 kembali mempertahankan piala Swasti Saba Wiwerda.
“Saya optimis Jakarta timur dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi dalam lomba Kota sehat tahun ini, minimal mempertahankan piala yang sudah diraih,” kata Herry.
Untuk itu, dirinya menghimbau kepada seluruh SKPD yang terlibat kegiatan Lomba Kota Sehat untuk bekerja. Persiapan pun harus dilakukan sematang mungkin di titik-titik yang akan diverifikasi oleh tim penilai Lomba Kota Sehat Tingkat Nasional 2015. (Puji/Kominfomas JT)