Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur akan membuat sodetan (crossing) di Jalan Darussalam Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas menuju Waduk Rawa Babon. Pembuatan sodetan ini dilakukan untuk mengatasi genangan di wilayah sekitar, terutama di dekat pintu air yang saat berkondisi longsor pasca hujan deras akhir pekan lalu.
Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur Ahmad Yazied Bustomi mengatakan, sodetan yang akan dibuat dengan diameter satu meter ini untuk mengalirkan air dari Waduk Rawa Babon ke saluran penghubung (PHB) yang berada diseberang waduk.
“Crossing langsung kita buat untuk mengalirkan air dari waduk ke saluran air. Sehingga air tidak meluber lagi ke jalan dan pemukiman warga,” katanya dilokasi, Senin (29/8)
Menurutnya, pengerjaan crossing tersebut terkendala dengan tanah di sekitar pintu air Waduk Rawa Babon mengalami longsor sehingga harus dibuat bronjongan terlebih dahulu.” Sebenarnya di sekitar pintu air bisa saja dibuat crossing lebar. Tapi ini akan berdampak banjir di wilayah lain, yang datarannya lebih rendah. Seperti Ciracas, Ceger dan Cipayung,” imbuhnya.
Yazied menambahkan, sebelumnya pihaknya bersama Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana melakukan peninjauan di lokasi pintu air yang longsor. Kemudian diminta untuk segera merespon cepat dampak akibat longsornya pintu air Waduk Rawa Babon tersebut.
“Tadi juga sudah kita tinjau langsung bersama Pak Wali untuk melihat permasalahan yang ada. Nah, untuk merespon dalam mengantisipasi luapan itu kita buat crosingan dengan cara diberonjong agar air mengalir ke PHB dan tidak menggenangi rumah warga,” pungkasnya. (Ajid/Kominfomas JT)